INDOZONE.ID - Di Sulawesi Selatan, usaha kue tradisional memang memiliki potensi pasar yang cukup menggiurkan.
Permintaan akan kue tradisional yang hampir setiap hari inilah yang membuat Citra, salah satu pembuat kue tradisional di Rappang, Kecamatan Panca Rijang, Kabupaten Sidenreng Rappang, mencoba peruntungan dengan membuka bisnis kue rumahan yang diberi nama Citra Bakery.
"Kalau tidak salah, mulai 2017 buka tokonya. Mulai di depan rumah kecil-kecilan saja, tapi Alhamdulillah banyak yang bilang enak," terang Citra Lohe, pemilik Citra Bakery kepada Z Creator.
Karena banyak direkomendasikan oleh pelanggannya, membuat toko kue tradisional milik Citra semakin dikenal. Hingga membuat pelanggannya semakin bertambah.
Baca Juga: Surganya Roti! Inilah 5 Rekomendasi Toko Roti di Bandung yang Wajib Kamu Coba
Bahkan banyak pelanggan yang berasal dari luar daerah. Hingga akhirnya Citra memutuskan untuk membuka cabang di beberapa kota.
"Dari pelanggan sebenarnya saya dan suami berani buka cabang. Dan Alhamdulilah sudah ada 3 cabang, satu di Rappang, kemudian Pangkajene dan Kota Parepare," beber Citra.
Banyaknya acara budaya yang dipertahankan di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya Sidrap, Pinrang dan Parepare, memang menjadi salah satu alasan kue tradisional ini tidak pernah sepi peminat.
Pasalnya, acara adat dan budaya tersebut mewajibkan adanya kue tradisional sebagai pelengkap ritual.
Baca Juga: Mencicipi Toko Roti Elisa Bakery, Hidden Gem Roti Jadul Legendaris di Jakarta Barat
"Kue tradisional memang jadi prioritas utama, tapi kue modern seperti donat, pancake, juga kita siapkan, karena pelanggan juga banyak yang cari itu," lanjut Citra.
Sejumlah kue tradisional Citra Bakery yang laku keras diburu pelanggan adalah katirisala, peca tello, biji nangka, hingga barongko dan pisang ijo.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung