Mengonsumsi kue-kue kering dan kacang goreng saat Hari Raya Idul Fitri? Sah-sah aja, asal jangan berlebihan. Tapi, kalau mau menjaga berat badan pasca berpuasa, kamu bisa memilih cemilan sehat dan enak, misalnya kuruyemis.
Kuruyemis merupakan salah satu kudapan Turki yang mendunia. Bahkan, termasuk oleh-oleh populer yang diburu para jemaah umrah dan haji di Tanah Suci.
Kuruyemis adalah sebutan untuk semua buah-buahan kering, kacang-kacangan dan kuaci. Biasanya kuaci terbuat dari biji bunga matahari, semangka, dan labu kuning.
Buah-buahan yang umum dikeringkan antara lain cranberry, buah tin atau ara, plum, anggur, ceri, mulberry dan aprikot. Beberapa tahun terakhir, buah-buahan tropis seperti mangga, nanas dan pepaya juga diolah menjadi kuruyemis.
Untuk kacang-kacangan, ada hazelnut, kacang tanah, pistachio, walnut atau kenari, leblebi alias kacang arab dan almond. Umumnya, kacang-kacangan diolah dengan cara dipanggang dan disangrai.
Ada yang original tanpa bumbu sama sekali, ada juga yang asin, manis, pedas dan dicampur rempah-rempah. Kita juga bisa membeli kacang-kacangan yang masih di dalam cangkang.
Simbol Keramahan
Semua bahan baku kuruyemis merupakan hasil bumi Turki. Selama berabad-abad, kuruyemis menjadi bagian penting dalam tradisi kuliner negara ini. Dahulu, sebelum orang Turki mengenal teh dan kopi, mereka menyuguhkan kuruyemis untuk tamu yang berkunjung.
Tradisi ini masih berlangsung sampai sekarang. Karenanya, kuruyemis menjadi simbol keramahan dan kehangatan orang Turki.
Bekal Sekolah Sampai Suguhan Pernikahan
Kuruyemis menjadi suguhan “wajib” saat pesta pernikahan, festival, dan berbagai perayaan penting di Turki. Kudapan kaya nutrisi ini juga umum dijadikan bekal sekolah.
Pemerintah kerap membagikan kuruyemis gratis kepada murid-murid, terutama buah-buahan kering, sebagai bagian dari program peningkatan gizi.
Orang Turki juga suka mencampurkan kuruyemis dalam olahan cookies dan aneka dessert tradisional. Bahkan, di kafe-kafe, pub atau club, kuruyemis dicampur dengan meze (appetizer khas Turki), lalu disajikan bersama minuman beralkohol.
Kudapan Sepanjang Waktu
Orang Turki menikmati kuruyemis saat sarapan, setelah makan malam, saat menonton pertandingan olahraga, saat bersantai di taman atau di pantai, bahkan saat menonton film di bioskop.
Enggak heran kalau kuruyemis dijual melimpah. Di pasar-pasar tradisional, swalayan, toko khusus kuruyemis dan warung-warung pinggir jalan. Cemilan sehat ini juga populer untuk perjalanan jauh, karena dijual sepanjang rute bus antar kota.
Harga kuruyemis bervariasi, mulai dari puluhan sampai ratusan ribu Rupiah per kilogram. Kuruyemis dalam kemasan kecil juga banyak tersedia di pasaran. Kalau traveling ke Turki, jangan lupa beli kuruyemis untuk oleh-oleh, ya!
Artikel menarik lainnya:
- 5 Wisata Terkenal Turki Selain Cappadocia, Salah Satunya Bekas Kampung Kaum Yahudi
- Restoran di Turki Ini Berada di Atas Air Terjun, Bisa Kulineran Sambil Healing!
- Di Gunung Bersalju Turki, Ternyata Ada yang Jualan Indomie: Seporsi Harganya Bikin Shock!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: