Rujak jadi salah satu makanan khas di Jawa Timur. Nah, kalau kamu berkunjung ke Desa Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura, wajib mencoba Rujak Kambang. Kuliner ini cukup unik dan berbeda dari rujak kebanyakan.
Kalau biasanya rujak rasa manis gurih dengan bumbu yang kental atau memakai kacang, berbeda dengan Rujak Kambang yang memiliki cita rasa asam dan manis. Rasa unik tersebut karena bumbunya berupa kuah cair seperti kuah kaldu.
Kuah Rujak Kambang terbuat dari olahan ikan pindang yang direbus berjam-jam. Kuah kaldu ikan pindang tersebut lalu disiram di atas buah-buahan, bihun, taoge, tahu, tempe, cingur, hingga lontong sebagai pelengkap.
Nah untuk menghilangkan bau amis dari ikan maka ditambah dengan cuka, petis, hingga cabai secukupnya. Ada 2 jenis bumbu yang ditawarkan yaitu bumbu kacang atau bumbu petis.
Seporsi rujak Kambang hanya seharga Rp7 ribu saja. Tak sulit menemukan Rujak Kambang di daerah Bangkalan karena sudah banyak beberapa penjual rujak yang menjual kuliner unik ini.
Salah satunya adalah Evi Nurjannah yang warungnya terkenal dengan Warung Embak Epie. Warung ini lokasinya berada di Jalan Kapten Syafiri Gg. VIII, Sattowan, Pejagan, Kabupaten Bangkalan. Biasanya buka mulai pukul 09.00-17.00 WIB, kecuali hari Selasa tutup. Dari jualan Rujak Kambang, Evie bisa meraup omzet hingga jutaan rupiah per harinya.
“Dari jualan rujak aneh ini Alhamdulillah jika omzetnya mencapai Rp1,5 juta per harinya,” kata Evie.
Enggak hanya menjual Rujak Kambang saja, tersedia juga beragam jenis rujak khas Madura lain yang bisa dicoba.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: