Bagi sebagian orang, marshmallow adalah salah satu camilan yang tak boleh dilewatkan saat berkemah. Sambil menikmati hangatnya api unggun, kamu dan orang-orang terdekat bisa menikmati marshmallow panggang yang lezat. Cara menyantapnya pun cukup mudah, kamu hanya perlu menusukkan marshmallow pada bagian ujung tusuk sate berbahan dasar kayu ataupun logam, lalu menghangatkannya di atas api unggun hingga marshmallow berubah warna menjadi kecokelatan dan lengket.
Selain marshmallow panggang, ada varian olahan marshmallow lainnya yang tak kalah populer, yaitu s'mores. S'mores adalah marshmallow panggang yang diletakkan di antara dua buah biskuit. Kemudian, pada bagian bawah marshmallow yang masih panas, ditambahkan cokelat batangan agar bisa meleleh.
Baca Juga: Biji Labu, Camilan Sehat dari Buah Labu yang Terlupakan
Dilansir dari National Geographic, resep s'mores pertama kali ditemukan pada tahun 1927 di dalam sebuah buku berjudul 'Trampling and Trailing with Girl Scouts'. Buku ini berisi tentang instruksi untuk beraktivitas di luar ruangan, seperti tips dan trik untuk mendaki dan resep masakan outdoor. Namun, kurang lebih 10 tahun sebelum buku tersebut diterbitkan, ada beberapa perusahaan makanan yang telah memproduksi makanan yang mirip sekali dengan s'mores.
Makanan tersebut berupa biskuit yang diisi dengan marshmallow dan dicelupkan ke dalam coklat sehingga seluruh permukaannya dilapisi oleh cokelat. S'mores bisa membuat orang-orang yang menikmatinya menjadi ketagihan. Sehingga, hal ini pula yang diduga menjadi asal usul pemberian nama s'mores atau some more yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki makna 'ingin lagi'.
Saat ini, s'mores telah dibuat dengan berbagai macam variasi sesuai dengan selera dan kreativitas para pembuatnya. Kamu bisa menggunakan selai aneka rasa atau karamel sebagai pengganti cokelat. Selain itu, kamu juga bisa mengganti biskuit crackers dengan biskuit lainnya, seperti biskuit gandum ataupun cookies.
Namun, meski telah banyak resep baru yang beredar, s'mores dengan resep original menjadi yang paling digemari oleh banyak orang. Nah, bagaimana? Apakah kamu sudah pernah mencicipinya?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: