INDOZONE.ID - Dulu, Kampung Gajah Wonderland adalah destinasi wisata favorit di Bandung. Tempat ini menawarkan banyak wahana seru, seperti waterboom, taman bermain, hingga pendopo atau tempat belajar seni.
Kampung Gajah terletak di Jalan Sersan Bajuri KM. 3,8 Cihideung Parongpong, Cihideung, Bandung Barat, Jawa Barat.
Tapi sekarang, Kampung Gajah sudah berubah menjadi tempat yang sunyi dan menyeramkan yang sering dikaitkan dengan kisah-kisah horor.
Apa yang sebenarnya terjadi pada tempat yang dulunya begitu ramai dikunjungi ini?
Kejayaan di Masa Lalu
Diresmikan pada 2009, Kampung Gajah langsung menarik perhatian publik.
Konsep unik yang memadukan unsur alam, budaya, dan seni, membuat tempat ini menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
Baca Juga: Sejarah Banda Neira yang Terkenal Keindahan Alamnya di Maluku
Sayangnya, seiring waktu, Kampung Gajah mulai mengalami masalah.
Tempat ini mengalami banyak wahana yang rusak dan tidak bisa diperbaiki. Hal ini membuat pengunjung berkurang drastis.
Alasan utamanya adalah karena PT. Cahaya Adiputra Sentosa (PT CAS) mengalami kebangkrutan.
Akibatnya, Kampung Gajah Wonderland resmi ditutup pada tahun 2018 karena tidak mampu lagi beroperasi.
Suasana Sunyi dan Menyeramkan
Setelah penutupan, wahana Kampung Gajah kini berubah menjadi berkarat dan rusak.
Bangunan-bangunan yang ditinggalkan mulai ditumbuhi tanaman liar, menciptakan suasana yang menyeramkan.
Beberapa cerita mistis mulai bermunculan, terutama dari para penjaga.
Penampakan sosok perempuan cantik berbaju merah dengan rambut panjang sering terlihat, kadang hanya lewat, tak jarang disertai suara tawa atau tangisan.
Baca Juga: Sudahi Murungmu Warga Bekasi, Mari Kita Santai di Gedung Juang Tambun
Kedua, ada sosok raksasa berbulu yang sering menampakkan diri kepada karyawan yang bekerja pada shift malam.
Wujudnya menyerupai manusia, namun tubuhnya dipenuhi bulu.
Setelah tempat itu terbengkalai, penjaga sering mendengar suara gamelan di area yang pendono.
Tidak hanya itu, mereka juga mendengar suara riuh seolah banyak anak-anak sedang bermain di sana.
Terakhir, Kampung Gajah kini dikenal sebagai lokasi untuk ritual persugihan dan pencarian pusaka gaib.
Meski begitu, tempat ini tetap menarik perhatian, seperti yang dilakukan oleh Jurnal Risa yang pernah mengunjungi Kampung Gajah untuk merasakan suasana menyeramkan yang ada di sana.
Baca Juga: Peninggalan Sejarah dan Budaya Maluku di Museum Siwalima
Kampung Gajah tetap menjadi kenangan indah masa lalu, sementara yang lain, tempat ini adalah saksi bisu dari surga wisata yang berubah menjadi kawasan sunyi dan menyeramkan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Medium.com