Belanja oleh-oleh sambil belajar berwirausaha, inilah konsep yang coba ditawarkan oleh pabrik kaos Omah Oblong Jogja T-shirt, di Desa Trihanggo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta kepada para wisatawan yang berbelanja di tempat tersebut.
Jadi, setiap wisatawan yang akan berbelanja kaos oblong untuk oleh-oleh, terlebih dulu diajak berkeliling area pabrik dengan didampingi seorang guide (pemandu). Salah satu yang dikunjungi adalah ruang produksi, jadi kamu bisa melihat langsung proses produksi kaos oblong di pabrik ini.
Salah seorang pemandu, Rahman Surahman, mengatakan, konsep belanja sambil belajar ini dipilih biar wisatawan enggak hanya sekedar belanja saja. Namun juga bisa mendapatkan ilmu, seperti cara memotong kain, menjahit, membuat desain, menyablon, hingga packing.
“Dengan berkunjung ke Omah Oblong Jogja T-shirt, minimal wisatawan bisa dapat ilmu baru. Syukur-syukur kalau mereka juga terinspirasi untuk mengembangkan usaha sejenis di daerah masing-masing,” kata Rahman.
Menurut Rahman, dalam kondisi normal, pabrik ini bisa menghasilkan 1000-1500 kaos atau 360 kg kain perhari. Namun saat pandemi Covid-19 melanda, jumlah produksi hanya 10 persennya saja. Jumlah pekerja juga dikurangi dan dirumahkan sementara, dari total 125 orang menjadi 30 orang.
Hal ini dilakukan lantaran jumlah pengunjung mengalami penurunan yang sangat signifikan. Dari yang sebelumnya bisa mencapai 50 bus perhari, kini dalam seminggu saja jumlah kunjungannya bisa dihitung dengan jari.
Berdiri di atas lahan seluas 1 hektar, Omah Oblong Jogja T-shirt yang lahir pada 17 Agustus 2009, pernah mencetak rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) saat membuat kaos oblong terbesar di Indonesia dengan ukuran 36 meter x 44 meter.
Memiliki desain unik khas Jogja, kaos oblong di tempat ini enggak hanya diminati wisatawan domestik saja. Namun juga wisatawan mancanegara asal Singapura, Prancis, hingga Jerman. Bahkan beberapa pesohor tanah air mulai artis hingga menteri juga pernah belanja oleh-oleh di sini.
Untuk harga kaosnya beragam, tergantung bahan dan ukuran. Namun untuk yang berbahan standar dibanderol mulai Rp50 ribu sampai Rp60 ribu.
Untuk harga kaos dewasa dan anak juga berbeda. Tempat ini buka mulai jam 07.00-21.00 WIB.
Artikel menarik lainnya:
- Sukses Jualan Jamu di Amerika, WNI Ini Ungkap Sulitnya Bisnis di Luar Negeri
- Pengalaman WNI Makan Nasi Padang di Belanda, Pas Bayar Harganya Bikin Shock!
- Murah Banget! Harga Hijab Turki di Sini Mulai dari Belasan Ribu, Hijabers Jangan Kalap!
- Potret Keluarga Sumanto, Satu-satunya Penghuni RT 14 Dusun Ngentak, Klaten
-
Pengalaman WNI Makan Sate Kalajengking di Beijing, Ternyata Rasanya di Luar Dugaan
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: