Gua Binsari di Kabupaten Biak Nufor punya sejarah panjang penjajahan Jepang. Oleh sebab itu, gua ini juga dikenal sebagai Gua Jepang. Nama asli gua ini adalah Abyab Binsari yang artinya Gua Nenek.
Gua Binsari memiliki kedalaman 100 meter dengan lobang besar. Ada pula akar pohon besar yang mengikat di pinggiran tanah sekitar gua.
Konon, dahulu gua ini ditempati seorang nenek sebelum tentara Jepang tiba di Pulau Biak. Namun ketika Jepang masuk ke gua untuk jadi tempat logistik, nenek tersebut menghilang misterius.
Kehadiran Jepang di Kabupaten Biak Numfor terjadi pada 1943. Tercatat ada 10.000 tentara yang tersebar di Kabupaten Biak. Kehadiran tentara Jepang diketahui oleh sekutu.
Pada 1944, tentara sekutu di bawah pimpinan Jenderal Douglas McArthur menjatuhkan bom dan drum-drum bahan bakar di atas gua tersebut hingga luluh lantak. Tak kurang 6.000 tentara Jepang terkubur hidup-hidup di sana.
Sisa dari tragedi Perang Dunia tersebut terlihat beberapa tengkorak yang tersisa. Selain itu ada juga bangkai pesawat, senjata, mortir dan alat alat perang lainnya. Saat ini Gua Jepang ini menjadi salah satu objek wisata lokal dan tempat ziarah para wisatawan Jepang.
Untuk datang ke sini, wisatawan cukup membayar Rp25 ribu saja. Akses tempat ini tidak begitu jauh dari Bandara Frans Kaisiepo, Kabupaten Biak.
Artikel menarik lainnya:
- Shenandoah, Tempat Wisata Wajib saat Musim Gugur di Amerika Punya View Menakjubkan!
- Dikenal Sebagai Negara Adidaya, Berapa Harga Kos-kosan Mahasiswa di Amerika?
- Diskon Gila-gilaan, Celana Sampai Sepatu Adidas Cuma Rp100 Ribuan, Cek Tokonya di Sini!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: