Senin, 08 AGUSTUS 2022 • 12:59 WIB

Melihat Gua Menyeramkan di Biak, Tempat 6.000 Tentara Jepang Tewas Terkubur Hidup-hidup

Author

Gua Binsari di Kabupaten Biak Nufor. (Nedi Panjaitan/Z Creators)

Gua Binsari di Kabupaten Biak Nufor punya sejarah panjang penjajahan Jepang. Oleh sebab itu, gua ini juga dikenal sebagai Gua Jepang. Nama asli gua ini adalah Abyab Binsari yang artinya Gua Nenek. 

Gua Binsari di Kabupaten Biak Nufor. (Nedi Panjaitan/Z Creators)

Gua Binsari memiliki kedalaman 100 meter dengan lobang besar. Ada pula akar pohon besar yang mengikat di pinggiran tanah sekitar gua. 

Gua Binsari di Kabupaten Biak Nufor. (Nedi Panjaitan/Z Creators)

Konon, dahulu gua ini ditempati seorang nenek sebelum tentara Jepang tiba di Pulau Biak. Namun ketika Jepang masuk ke gua untuk jadi tempat logistik, nenek tersebut menghilang misterius.

Gua Binsari di Kabupaten Biak Nufor. (Nedi Panjaitan/Z Creators)

Kehadiran Jepang di Kabupaten Biak Numfor terjadi pada 1943. Tercatat ada 10.000 tentara yang tersebar di Kabupaten Biak. Kehadiran tentara Jepang diketahui oleh sekutu. 

Sisa-sisa peninggalan Jepang di sekitar Gua Binsari, Kabupaten Biak Nufor. (Nedi Panjaitan/Z Creators)

Pada 1944, tentara sekutu di bawah pimpinan Jenderal Douglas McArthur menjatuhkan bom dan drum-drum bahan bakar di atas gua tersebut hingga luluh lantak. Tak kurang 6.000 tentara Jepang terkubur hidup-hidup di sana.

Gua Binsari di Kabupaten Biak Nufor. (Nedi Panjaitan/Z Creators)

Sisa dari tragedi Perang Dunia tersebut terlihat beberapa tengkorak yang tersisa. Selain itu ada juga bangkai pesawat, senjata, mortir dan alat alat perang lainnya. Saat ini Gua Jepang ini menjadi salah satu objek wisata lokal dan tempat ziarah para wisatawan Jepang.

Untuk datang ke sini, wisatawan cukup membayar Rp25 ribu saja. Akses tempat ini tidak begitu jauh dari Bandara Frans Kaisiepo, Kabupaten Biak.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir