Sebuah sungai yang berada di Inggris dilaporkan terkontaminasi narkoba. Adalah Sungai Whitelake yang berada di dekat venue festival musik Glastonbury dilaporkan terkontaminasi sejumlah narkoba. Zat narkoba yang dimaksud adalah kokain hingga dengan ekstasi. Konsentrasinya meningkat drastis hingga 4 kali lipat, setelah festival musik Glastonbury yang dilaksanakan pada 2019 lalu di Inggris.
Pada tahun tersebut, terdapat sebanyak 200.000 orang yang tampil di acara festival musik Glastonbury di Somerset, Inggris Barat Daya. Dilaporkan, sebanyak 200.000 orang itu kencing secara sembarangan di tanah yang berada dekat sungai itu, bukan kencing di toilet yang telah disediakan.
Karena itu, eksosistem di sungai tersebut pun terganggu. Utamanya adalah siklus hidup belut di Eropa yang terancam punah dan sudah dilindungi. Para ahli pun mendesak para peserta festival untuk tidak kencing sembarangan lagi. Mereka pun disarankan untuk menggunakan toilet resmi dari Glastonbury pada festival di tahun berikutnya.
Di sisi lain, Christian Dunn dari Universitas Bangor mengatakan bahwa jumlah obat-obatan terlarang yang dilepaskan ke dalam air berpotensi untuk menggagalkan konservasi sidat yang terancam punah. Peneliti pun mengatakan keprihatinan mengenai efeknya pada siklus hidup belut Eropa yang dilindungi.
Karena pandemi COVID-19, festival musik dilaporkan terpaksa untuk dibatalkan. Dan pada tahun ini, sebanyak 135.000 orang sudah membeli tiket festival musik, tetapi acara itu kembali dibatalkan. Melihat hal itu, penyelenggara festival musik Glastonbury pun mengatakan mereka berharap untuk mengadakan acara itu pada Juni 2022 mendatang. Jadi, ditunggu saja ya guys informasi selanjutnya!
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: