Senin, 19 FEBRUARI 2024 • 08:15 WIB

6 Sup Terbaik Dunia Versi Taste Atlas, Ada Dua Hidangan Tradisional Indonesia

Author

Makanan sup terenak di dunia versi tasteatlas

INDOZONE.ID -- Makan sup di waktu dingin adalah salah satu pilihan yang terbaik. Cita rasa sup yang enak tentu membuat kita semakin lahap untuk makan.

Namun tau kah kamu? Setiap negara memiliki sup khas masing-masing, misalnya Jepang yang punyasup ramen yang nikmat.

Kali ini, Indozone mengulas 6 sup enak di dunia versi Taste Atlas. Berikut ulasannya.

1. Soto Betawi 

Soto Betawi

Soto Betawi adalah sup daging sapi lezat yang terdiri dari potongan daging dan jeroan yang direbus perlahan dalam kuah santan.

Hidangan ini biasanya diperkaya dengan berbagai bumbu seperti serai, kunyit, lengkuas, daun jeruk kefir, dan ketumbar. 

Saat disajikan, kuahnya disertai berbagai bumbu seperti tomat, daun bawang, kecap manis, dan kerupuk emping.

Karena rasanya yang nikmat saat disantap, soto betawi menjadi hidangan yang populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Soto Betawi secara tradisional dinikmati dengan nasi putih dan acar sebagai pendampingnya.

2. Hot Pot Taiwan

Hot pot Taiwan di meja

Hot pot versi Taiwan disantap selama musim dingin, terutama pada hari-hari dingin dan hujan.

Resepnya tidak baku, melainkan terdiri dari sepanci kuah kaldu dan berbagai bahan yang dimasak di dalamnya, lalu dicelupkan ke dalam kuah pendamping sebelum dikonsumsi.

Baca Juga: Resep Sup Ayam Telur Praktis, Makanan Rumahan Cocok Disantap saat Masuk Angin

Kuahnya bisa dibuat dari bonito dan kombu, bumbu China, acar kubis, tulang babi, susu, miso, atau kimchi.

Bahan-bahan yang dimasak di dalamnya sering berupa umbi-umbian, tahu, siomay, kue ikan, talas goreng, atau daging yang diiris tipis. 

Sebagian besar restoran hot pot memiliki bar bumbu dengan saus dan hiasan seperti saus sha cha (saus barbekyu yang berasal dari sate), kecap, cuka putih, cuka hitam, pasta wijen, bawang putih, daun ketumbar, cabai, daikon, dan biji wijen. 

3. Sup Kacang Pure Tarascan 

Sup Kacang Pure Tarascan atau Sopa Tarascan

Sup Kacang Pure Tarascan berasal dari negara bagian Michoacan di Meksiko, rumah bagi orang Tarascan atau Purepecha.

Selain kacang-kacangan, yang biasanya dimasak bersama tomat dalam kaldu ayam sederhana.

Hidangan ini merupakan sumber cabai segar dan kering, yang sebagian besar berasal dari Dunia Baru seperti pasilla de Oaxaca asap, yang memberikan rasa pedas. 

Tidak hanya panasnya yang lembut, tetapi juga menambahkan rasa berasap yang enak pada sup yang lezat ini.

4. Ramen

Ilustrasi Ramen porsi lengkap dengan topping Naruto, Telur dan lainnya

Ramen adalah mie kuah yang pertama kali muncul di Jepang pada tahun 1910, ketika juru masak Tiongkok memadukan mie dengan kuah kaldu asin. 

Mie keriting ini berwarna kuning cerah dan lebih elastis dibandingkan mie Jepang yang dibuat pada saat itu. 

Adonannya diuleni dengan air mineral yang mengandung natrium karbonat yang disebut kansui.

Pada tahun 1958, namanya diambil dari pengucapan kata China lamian (mie tarik). Pada tahun yang sama, Nissin Foods memproduksi mie versi instan pertama dengan kuah kaldu rasa ayam yang disebut Chicken Ramen

5. Tonkotsu 

Ilustrasi Ramen Tonkotsu

Tonkotsu adalah ramen unik yang terdiri dari kaldu babi yang sangat kaya dan berlemak, mie segar, kuning telur lembut, dan perut babi empuk yang meleleh di mulut. 

Tonkotsu sangat populer dan istimewa sehingga bisa menjadi hidangan tersendiri, bukan hanya gaya ramen.

Baca Juga: Mengenal Kluwak, Rahasia Kenikmatan Rawon yang Pernah Jadi Bahan Ujian Kesiapan Menikah

Ramen biasanya diberi taburan daun bawang untuk kecerahan dan semangat, rebung untuk rasa renyah dan pedas, rumput laut nori untuk kerenyahan, dan jagung manis untuk rasa yang lebih enak.

Kaldu yang kaya dihasilkan dengan memasak tulang babi dalam waktu yang sangat lama, hingga kolagen dan lemaknya larut, sehingga menghasilkan tekstur hidangan yang unik dan lembut.  

6. Rawon 

Rawon varian lengkap

Rawon merupakan masakan khas Indonesia yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur. 

Sup beraroma ini biasanya dibuat dari daging sapi yang direbus perlahan dan bahan tradisional Indonesia lainnya seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai. 

Namun, unsur kuncinya adalah buah kluwek, kacang hitam Indonesia. Bumbu khas Indonesia ini sangat beracun saat mentah, dan harus selalu difermentasi sebelum dikonsumsi. 

Itu digiling dengan bahan-bahan dan rempah-rempah lainnya, memberikan hidangan ini rasa yang bersahaja dan asam serta warna hitam tua yang unik. 


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Taste Atlas

Tags