Pantai Tanjung Toda. (Z Creators/Arianto Selly)
Kabupaten Kupang merupakan salah satu dari 22 Kabupaten Kota di Nusa Tenggara Timur yang secara geografis memiliki luas daratan 5.298,13 kilometer persegi.
Merupakan wilayah terluas karena meliputi 15,16 persen luas daratan seluruh wilayah NTT, sudah tentu menyimpan beragam potensi wisata dengan daya tarik tersendiri, salah satunya wisata pantai.
Baca Juga: Usai Gagal 960 Kali, Wanita Ini Akhirnya Lulus Ujian SIM di Umur 69 Tahun
Terdapat salah satu pantai yang menjadi primadona, yakni Tanjung Toda yang dalam bahasa setempat toda berarti muncul, jadi, Tanjung Toda artinya tanjung yang muncul.
Objek ini terletak di Kecamatan Sulamu ini dapat diakses dengan kendaraan pribadi dari Kota Kupang sekitar 84 KM atau sekitar 2 jam 30 menit.
Terdapat beberapa alternatif jalan untuk mencapai ke pantai ini, namun saat pertama kali berkunjung lebih memilih menyusuri wilayah pesisir pantai melewati area perkampungan masyarakat di dekat mercusuar sulamu.
Perjalanan menyusuri pinggir pantai, di awali dengan jalanan sedikit berpasir, selanjutnya jalan tanah dengan pepohonan bidara yang bertebaran.
Awalnya lautan tampak berwarna coklat dan kurang menarik, namun akan berangsur menjadi biru memukau. Sepanjang pantai berdiri rumah sederhana nelayan rumput laut.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 30-35 menit, akhirnya tiba disebuah tikungan dengan pagar besi menjadi penanda.
Awalnya saya melewati tempat ini sekitar 200 meter, dan menemukan sepasang suami istri yang sedang menyiapkan ladang untuk bercocok tanam dan bertanya.
Mereka mengarahkan saya untuk kembali ke pintu yang saya lewati, sayang pintu masuknya terkunci. Mencoba menyusuri pagar hingga sekitar 150 meter, berharap ada jalan.
Berhubung tak ada jalan, saya kembali pulang melewati semak dan bebatuan karang yang akhirnya menyebabkan beberapa goresan kecil.
Beberapa saat kemudian, dari dalam pagar terlihat seorang yang pria paruh baya yang akhirnya membukakan pintu.
Saat membuka pintu pria tersebut mengira saya akan pergi memancing, area ini memang dikenal untuk memancing.
Dari pintu masuk kerasnya hempasan ombak terlihat dari kejauhan. Beberapa pohon tumbuh disekitar bibir pantai yang didominasi oleh vegetasi pohon pandan pantai.
Terdapat beberapa lekukan berpasir yang akan kita temukan, sementara bagian lain berkarang.
Sekitar 100 meter di sebelah kanan berdiri kokoh batuan karang yang terus dihempas ombak yang menghasilkan percikan air yang cukup tinggi.
Baca Juga: Merasakan Sensasi Makan Pizza Lipat di Panties Pizza: Bentuknya Unik, Toppingnya di Dalam
Semakin berjalan ke kanan keindahan pantainya semakin memukau dengan lorong-lorong kecil cukup panjang di antara karang, serta lanskap bebatuan yang sangat epik nan eksotis.
Dari sini kita juga dapat menyaksikan sang mentari berpulang ke ufuk barat. Terdapat juga hamparan pasir putih luas dengan panjang sekitar 1-2 KM dan sebuah laguna.
Bagi yang ingin berenang sebaiknya berhati-hati karena deburan ombaknya cukup kencang.
Artikel Menarik Lainnya:
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini .
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: