Rabu, 13 NOVEMBER 2024 • 12:00 WIB

Warung Mbok Yem, Warung Legendaris Tertinggi di Indonesia yang Berada di Puncak Gunung Lawu

Author

Warung Gunung Lawu

INDOZONE.ID - Di puncak Gunung Lawu, tepatnya pada ketinggian 3.150 meter di atas permukaan laut, berdiri sebuah warung legendaris yang telah menjadi tempat persinggahan penting bagi para pendaki.

Dikenal dengan nama Warung Mbok Yem, tempat ini bukan hanya menyajikan hidangan sederhana seperti pecel, tetapi juga menawarkan kehangatan dan kenyamanan bagi pendaki yang lelah setelah menaklukkan jalur pendakian yang ekstrem.

Warung Mbok Yem yang kini dikenal sebagai warung tertinggi di Indonesia, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman mendaki Gunung Lawu.

Didirikan puluhan tahun lalu, warung ini awalnya dimulai sebagai tempat istirahat bagi pendaki yang kelelahan.

Baca Juga: 3 Kafe Dingin dengan Pemandangan Gunung Lawu: Gak Boleh Kamu Lewatkan!

Mbok Yem, sosok di balik warung ini, memulai usaha tersebut setelah melihat banyaknya pendaki yang membutuhkan bekal dan tempat untuk beristirahat. Sebelumnya, ia adalah seorang pencari akar herbal di sekitar lereng Gunung Lawu.

Seiring berjalannya waktu, Mbok Yem yang kini sudah lanjut usia, tetap setia melayani para pendaki, dibantu oleh dua orang yang membantu mengelola warung serta menyediakan makanan bagi para pendaki yang datang.

Warung Mbok Yem bukan sekadar tempat makan, tetapi telah menjadi bagian dari tradisi mendaki yang membekas di hati banyak orang.

Perjalanan menuju warung ini bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan waktu sekitar 8 hingga 10 jam pendakian untuk mencapai puncaknya, melintasi medan yang berat dengan suhu yang bisa mencapai minus 5 derajat Celsius.

Namun, segala perjuangan itu seakan terbayar ketika para pendaki tiba di warung tersebut. Di sana, mereka disambut dengan hangat dan dapat menikmati hidangan pecel yang menjadi menu andalan di warung ini.

Baca Juga: Telaga Sarangan: Agendakan Liburan Kamu di Tempat Ikonik yang Berada di Bawah Kaki Gunung Lawu Jawa Timur

Pada momen-momen tertentu, seperti perayaan Hari Kemerdekaan pada 17 Agustus, Warung Mbok Yem dapat melayani ratusan pendaki yang datang. Meskipun menyajikan menu sederhana, suasana di warung ini yang unik dan terletak di ketinggian memberikan pengalaman yang tak terlupakan.

Mbok Yem tetap mempertahankan tradisi memasak dengan kompor kayu dan menggunakan generator untuk pasokan listrik, menjaga keaslian dan kehangatan suasana yang ada.

Dengan segala kesederhanaannya, Warung Mbok Yem bukan hanya menjadi tempat makan, tetapi juga simbol ketahanan dan kebersamaan bagi para pendaki yang menjadikan Gunung Lawu sebagai tujuan petualangan mereka

 


Banner Z Creators Undip.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: YouTube/ Lembaran Dunia