INDOZONE.ID - Kepulauan Tidore adalah sebuah kota dengan kontribusi signifikan dalam sejarah berbagai bangsa.
Kota ini memiliki narasi sejarah yang panjang sebagai wilayah penghasil rempah-rempah yang kaya dan menjadi salah satu lokasi persinggahan bangsa Eropa di masa lalu.
Selain itu, Tidore juga merupakan pulau yang menawarkan berbagai destinasi wisata menarik.
Dari pantai-pantai yang menawan hingga pegunungan yang megah, simak penjelasan mengenai Kepulauan Tidore di bawah ini untuk membuat kamu semakin tertarik mengunjungi Tidore.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Kairatu Maluku yang Bisa Memanjakan Mata dengan Keindahannya!
1. Pulau Tidore Ada di Gambar Mata Uang Seribu Rupiah
Pulau Maitara menawarkan pemandangan yang memukau dan pernah menjadi ikon pada mata uang seribu lama.
Ketika kamu mengunjungi tempat ini, kamu akan disuguhi panorama laut biru yang membentang luas dengan perairan yang jernih.
Asal-usul nama Maitara terkait dengan sejarah bangsa Portugis ratusan tahun lalu. Konon, saat mereka pertama kali melihat keindahan pulau ini, mereka spontan berteriak 'Maihara', yang dalam bahasa Portugis berarti keindahan alam yang tak tertandingi.
Pulau Maitara juga merupakan pembatas antara Kesultanan Ternate dan Kesultanan Tidore.
Di pulau ini terdapat desa wisata bernama Akebay yang terletak di bagian utara pulau, menghadap langsung ke pulau Ternate.
Di sini, kamu bisa menikmati keindahan matahari terbenam yang menakjubkan dengan latar belakang kota Ternate.
2. Pegunungan yang Istimewa
Tidore juga dikenal dengan Gunung Kie Matubu, yang sering disebut sebagai Gunung Tidore. Gunung ini memiliki ketinggian 1.730 meter di atas permukaan laut.
Dari puncak Gunung Tidore, kamu akan disuguhi pemandangan spektakuler Pulau Ternate lengkap dengan Gunung Gamalama dan pulau-pulau sekitarnya, seperti Pulau Maitara, Pulau Hiri, Pulau Halmahera, Pulau Mare, Pulau Moti, dan Pulau Makian.
Ada beberapa jalur pendakian menuju puncak gunung ini, salah satunya adalah jalur Gurabunga, yang biasanya memerlukan waktu sekitar 6-7 jam untuk mencapai puncaknya.
3. Sejarah Pulau Tidore
Ratusan tahun lalu, sekitar 900 tahun yang lalu, Tidore telah menjadi pusat perdagangan yang sering dikunjungi oleh para pedagang Eropa yang mencari rempah-rempah seperti cengkih dan pala.
Baca Juga: Sejarah Banda Neira yang Terkenal Keindahan Alamnya di Maluku
Jejak kehadiran bangsa Eropa masih dapat ditemukan di Tidore, terutama dalam bentuk benteng-benteng yang dibangun oleh Spanyol dan Portugis, seperti Benteng Tore dan Benteng Tahula.
Untuk mencapai benteng-benteng ini, kamu harus menaiki banyak anak tangga karena lokasinya yang tinggi.
Dari sana, kamu dapat menikmati pemandangan laut yang memisahkan Pulau Tidore, Pulau Halmahera, dan Kota Soasio.
Nah, itulah penjelasan menarik seputar Kepulauan Tidore yang menakjubkan, kamu wajib banget sekali-kali ke sini untuk merasakan langsung sensasi keindahan alamnya.
Penulis: Nadya Mayangsari
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Indonesia.travel