Kamis, 25 MARET 2021 • 13:42 WIB

Opsi Destinasi Wisata Kuliner dan Sejarah di Singapura

Author

Sun Yat Sen Memorial Hall di Singapura (ANTARA/Singapore Tourism Board)

Secara geografis, pusat kota Singapura terletak di wilayah selatan. 

Kegiatan bisnis dan wisata yang umumnya terpusat di selatan membuat wilayah utara masih kurang familiar bagi para wisatawan. 

Nah, buat traveller yang berkesempatan ke Singapura, tidak ada salahnya mencoba menjelajahi wilayah utara, khususnya di Balestier untuk menikmati beragam kuliner dan berwisata sejarah.

Penyuka jajanan bisa berkunjung ke hawkers centre, istilah lain dari food court, pusat jajan serba ada ala penduduk lokal. 

Banyak makanan enak dari Singapura yang mendunia dari sini. 

Sekelas lembaga pemeringkat Michelin bahkan memberi pengakuan ke beberapa hawkers centre di Negeri Singa. 

Pada 16 Desember 2020, UNESCO mengakui hawkers culture sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda.

Untuk wisatawan muslim bisa menikmati kuliner halal di Hougang. 

Di antaranya kedai Qiji dan Chai Chee Nasi Lemak yang menyajikan nasi lemak, dan Al-Afsana serta Laila’s Kitchen yang menyediakan kuliner Timur Tengah. 

Sarana ibadah juga tersedia di distrik ini, tepatnya di Masjid Haji Yusoff. Masjid ini dibangun pada 1921 dan memiliki arsitektur ala Melayu.

Setelah puas kulineran, waktunya menambah wawasan sejarah dengan mengeksplorasi Balestier, di mana kamu bisa mampir ke Sun Yat Sen Nanyang Memorial Hall. 

Museum dan monumen ini dibangun untuk mengenang tokoh revolusi Cina, Dr. Sun Yat Sen, yang dianggap berkontribusi terhadap revolusi di Singapura dan mendorong spirit komunitas Tiongkok di Singapura.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

TERPOPULER
TAG POPULER
BERITA TERBARU
Tentang Kami Redaksi Info Iklan Kontak Pedoman Media Siber Pedoman AI dari Dewan Pers Kode Etik Jurnalistik Karir
FOLLOW OUR SOCIAL MEDIA