Kamis, 01 AGUSTUS 2024 • 10:15 WIB

8 Manfaat Luar Biasa Pakcoy untuk Kesehatan yang Wajib Tahu!

Author

Ilustrasi sayuran pakcoy (Cookist.it.com)

INDOZONE.ID - Pakcoy, sayuran hijau berdaun lebar yang berasal dari Tiongkok, seringkali menjadi pilihan utama dalam masakan Asia. Selain rasanya yang lezat dan teksturnya yang renyah, pakcoy juga mengandung berbagai nutrisi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Pakcoy tidak hanya menambah cita rasa pada hidangan, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan dari meningkatkan kesehatan mata hingga mendukung sistem kekebalan tubuh. 

Pakcoy adalah pilihan sayuran yang sempurna untuk menjaga keseimbangan nutrisi harian Anda. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang 8 manfaat pakcoy yang wajib kamu tahu:

1. Sumber Antioksidan

Pakcoy adalah gudang antioksidan alami seperti vitamin C, E, dan berbagai flavonoid. Senyawa-senyawa ini berperan sebagai tameng bagi tubuh, melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

Dengan begitu, risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung bisa ditekan.

Baca Juga: 7 Resep Sayur Pakcoy Tumis dan Kuah, Cara Masaknya Simple!

2. Menjaga Kesehatan Mata

Pakcoy mengandung beta-karoten, yang dalam tubuh akan diubah menjadi vitamin A, nutrisi penting untuk kesehatan mata. Vitamin A membantu menjaga penglihatan yang baik dan dapat mengurangi risiko degenerasi makula serta katarak.

Selain itu, lutein dan zeaxanthin dalam pakcoy juga berperan dalam melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan cahaya biru dari layar digital.

3. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

Vitamin C yang tinggi dalam pakcoy dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin ini berperan sebagai antioksidan yang melawan radikal bebas dan meningkatkan produksi sel darah putih, yang penting untuk melawan infeksi. 

4. Menjaga Kesehatan Tulang

Kalsium dan vitamin K dalam pakcoy sangat baik untuk kesehatan tulang. Kalsium membantu memperkuat tulang dan gigi, sementara vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah dan menjaga kepadatan tulang.

Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan pengeroposan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang. Mengonsumsi pakcoy dapat membantu mencegah kondisi tersebut dan menjaga tulang tetap sehat dan kuat.

Baca Juga: Resep Tumis Pakcoy Jamur, Nikmatnya buat Makan Sahur Nanti

5. Pencernaan Lancar

Serat dalam pakcoy sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit.

Selain itu, pakcoy juga mengandung prebiotik yang merupakan makanan bagi bakteri baik di usus.

6. Menjaga Kesehatan Jantung 

Serat dalam pakcoy membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kolesterol jahat adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung.

Selain itu, potasium dalam pakcoy membantu mengatur tekanan darah, sehingga mengurangi beban kerja jantung.

7. Mengontrol Tekanan Darah

Pakcoy mengandung kalium yang membantu mengatur tekanan darah. Kalium bekerja dengan menetralkan efek natrium dalam tubuh dan membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

Asupan kalium yang cukup dapat mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantung. Selain itu, magnesium dalam pakcoy juga berperan dalam menjaga tekanan darah tetap normal dengan membantu relaksasi pembuluh darah.

Baca Juga: Resep Sayur Kuah Tahu Pakcoy Ini Mudah Dibuat Anak Kos!

8. Membantu Menurun Berat Bdan 

Pakcoy adalah makanan yang rendah kalori dan kaya serat. Serat memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga Anda tidak mudah merasa lapar dan cenderung makan lebih sedikit.

Selain itu, serat juga membantu mengatur gula darah, mencegah lonjakan gula darah yang dapat memicu keinginan makan yang berlebihan. Menambahkan pakcoy dalam menu harian dapat membantu Anda mencapai dan mempertahankan berat badan ideal.

Pakcoy adalah sayuran yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan manfaat kesehatan. Pakcoy layak untuk dimasukkan dalam menu harian Anda. Jadi, jangan ragu untuk menikmati pakcoy lebih sering!

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Hello Sehat