Rabu, 20 NOVEMBER 2024 • 20:00 WIB

Makanan Tradisional dalam Tradisi Badendang di Maluku, Sajian Lezat Penuh Makna

Author

Makanan khas dalam tradisi Badendang di Maluku.

INDOZONE.ID - Pernah mendengar tentang tradisi Badendang di Maluku? Tradisi ini adalah salah satu acara adat yang penuh semangat dan kebersamaan, di mana masyarakat Maluku berkumpul untuk bernyanyi, menari, dan tentu saja, menikmati berbagai makanan tradisional yang lezat.

Badendang adalah salah satu tradisi khas Maluku yang biasanya diadakan untuk merayakan momen-momen penting, seperti pesta adat, pernikahan, atau acara syukuran.

Dalam acara ini, masyarakat berkumpul untuk bernyanyi, menari, dan bermain musik bersama. Suasana yang penuh kegembiraan ini tidak lengkap tanpa hadirnya makanan-makanan tradisional yang menggugah selera.

Dalam tradisi Badendang, ada beberapa makanan khas yang selalu hadir dan menjadi favorit, di antaranya sebagai berikut:

Baca Juga: Pisang Goreng Sianida, Camilan Unik Khas Maluku Tenggara yang Wajib Dicoba!

1. Papeda

Papeda

Makanan yang satu ini adalah bubur sagu yang memiliki tekstur kenyal. Papeda biasanya disajikan dengan kuah kuning yang dibuat dari ikan tongkol atau ikan mubara.

Kuahnya yang gurih dan sedikit pedas membuat Papeda jadi sajian yang nikmat untuk disantap bersama keluarga.

2. Ikan Asar

Ikan Asar Maluku

Ikan yang diasap dengan cara tradisional ini memiliki cita rasa yang khas dan aroma yang menggugah selera. Ikan Asar biasanya disajikan dengan sambal colo-colo, sambal khas Maluku yang terbuat dari cabai, tomat, bawang merah, dan air jeruk nipis.

3. Kasbi Tumbuk

 

Kasbi tumbuk adalah singkong yang dihaluskan dan dicampur dengan kelapa parut. Rasanya yang manis dan gurih membuat makanan ini cocok dijadikan camilan atau pendamping makanan utama.

Baca Juga: Resep Air Guraka Minuman Khas Maluku yang Lezat dan Hangat, Wajib Dicoba!

4. Kohu-Kohu

Kohu-kohu urap nya orang Maluku.

Hidangan ini mirip dengan salad, terbuat dari sayuran segar seperti kacang panjang, daun singkong, dan tauge, yang dicampur dengan kelapa parut yang telah diberi bumbu. Rasanya segar dan gurih, sangat pas untuk melengkapi berbagai hidangan lainnya.

5. Sagu Lempeng

Olahan sagu khas Maluku.

Kue tradisional yang terbuat dari sagu ini memiliki tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam. Sagu Lempeng sering dijadikan teman minum teh atau kopi.

Setiap makanan dalam tradisi Badendang tidak hanya lezat, tetapi juga memiliki makna simbolis yang dalam. Papeda, misalnya, melambangkan kesederhanaan dan kebersamaan, di mana semua orang makan dari satu wadah yang sama.

Ikan Asar menunjukkan cara masyarakat Maluku memanfaatkan hasil laut yang melimpah dengan cara yang tradisional namun lezat. Sedangkan Kohu-Kohu melambangkan kesegaran dan kelimpahan alam Maluku yang subur.

Dengan menikmati makanan-makanan ini, kita tidak hanya menikmati kelezatannya, tapi juga merasakan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Tradisi Badendang menjadi momen yang pas untuk merayakan kebersamaan, berbagi cerita, dan tentunya menikmati sajian-sajian khas yang penuh makna.

Jadi, kalau mempunyai kesempatan untuk mengikuti tradisi Badendang di Maluku, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi berbagai makanan tradisionalnya.

Dijamin, pengalaman ini akan memberikan kenangan yang manis dan tak terlupakan.

 


Banner Z Creators Undip.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Scribd.com