Selasa, 12 NOVEMBER 2024 • 10:40 WIB

Sumur Jalatunda di Dieng, Sumur Raksasa Menuju Pintu Bumi Lapis Ketujuh

Author

Sumur Jalatunda Di Dieng, Pintu Menuju Bumi Lapis Ketujuh

INDOZONE.ID - Kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banyumas, memiliki kekayaan alam yang sangat menakjubkan untuk daya tarik wisata, salah satunya Sumur Jalatunda.

Sumur Jalatunda ini berlokasi di Desa Pekasiran, Kecamatan Batur, yang berjarak sekitar 51,7 kilometer dari pusat pemerintahan Kabupaten Banjarnegara.

Hal unik dari Sumur Jalatunda ini adalah bentuknya yang bukan seperti sumur pada umumnya, melainkan sebuah lubang besar dengan genangan air di dasarnya.

Sumur Jalatunda ini memiliki ukuran diameter sekitar 90 meter dengan kedalaman sekitar 100-150 meter.

Sehingga tak heran jika sumur ini dinobatkan sebagai sumur terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Situs Sumur Upas Kedaton: Jejak Kerajaan Majapahit dan Tempat Keramat Langganan Pejabat

Sumur ini juga bukan sumur yang sengaja yang dibuat untuk mengambil air, namun sebuah fenomena alam yang terjadi secara alami.

Asal-usul Terbentuknya Sumur Jalatunda 

Asal-usul Sumur Jalatunda

Awal mula terbentuknya sumur ini berasal dari kepundan Gunung Prahu Tua, yang meletus secara bersamaan dengan terbentuknya Dataran Tinggi Dieng

Pasca letusan, kawah gunung itu kemudian terisi dengan air hujan dan berubah menjadi sumur yang sangat besar dan dalam.

Air di dalam sumur ini berwarna kehijauan yang menandakan adanya kadar tembaga yang tinggi di dalamnya.

Sebab itu air di Sumur Jalantunda tak bisa dikonsumsi lantaran dapat menyebabkan keracunan.

Sementara di dinding sumur ditumbuhi gulma liat yang hebat. Hanya saja, disekitar sumur itu tak ada pagar pembatas, sehingga pengunjung harus berhati-hati agar tidak jatuh ke dalam sumur tersebut.

Mitos Sumur Jalatunda, Sumur Raksasa di Dieng

Mitos Sumur Jalatunda

Terdapat sebuah mitos yang beredar tentang Sumur Jalatunda ini. Konon Sumur Jaltunda ini adalah salah satu pintu ghaib menuju penguasa laut selatan.

Bila ada orang yang melempar batu ke sumur tersebut, dipercaya permintaan orang itu akan terkabul.

Mitos ini yang menjadi dasar pemberian nama pada sumur ini.

Baca Juga: Pesona Pusat Laut Donggala, Wisata Alam Berbentuk Sumur Raksasa Dipercaya Bisa Bikin Awet Muda

'Jala' memiliki arti jaring, sedangkan 'tunda' yaitu belum terlaksana. Jika nama itu digabungkan, artinya adalah sumur yang dapat menampung semua permintaan yang selama ini tertunda.

Masyarakat setempat juga percaya bahwa sumur ini merupakan pintu menuju bumi lapis ketujuh (Sapta Pratala)

Dengan keunikan yang berbalut dengan mitos dan cerita masyarakat setempat, Sumur Jalatunda telah menjadi daya tarik wisata yang wajib dikunjungi ketika sedang berlibur di kawasan Banjarnegara.

Harga Tiket dan Jam Operasional Sumur Jalatunda

Harga Tiket dan Jam Operasional Sumur Jalatunda

Sumur Jalatunda ini dibuka untuk umum setiap hari dari pukul 07.00 hingga 16.00 WIB

Untuk tiket masuknya hanya Rp5.000 per orang.

Bagi para pengunjung sangat disarankan untuk tidak membawa mobil sedan, karena jalan menuju tempat wisata ini masih kurang bagus.

Penulis: Hilwah Nur Puspitawati

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wisatabanjarnegarakabgoid, Visitjawatengahjatengprovgoid