INDOZONE.ID - Situs Sumur Upas-Kedaton yang terletak di Dusun Kedaton, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, adalah peninggalan bersejarah dari era Majapahit.
Situs ini terdiri dari struktur bangunan dengan lubang seperti sumur di tengahnya yang saat ini ditutup oleh batu andesit berpermukaan datar.
Nama Upas, yang berarti racun dalam bahasa Indonesia, diberikan karena sumur ini konon mengandung uap beracun.
Di sebelah timur laut sumur Upas, terdapat struktur yang dikenal sebagai Kedaton. Menurut Minin, juru kunci situs ini, tokoh-tokoh besar seperti Presiden Soekarno, Soeharto, dan Susilo Bambang Yudhoyono pernah datang ke sini untuk melakukan ritual atau tirakat.
Selain pejabat, masyarakat umum juga sering melakukan ziarah dan ritual di tempat ini, terutama pada hari-hari tertentu seperti Jumat Legi.
Baca Juga: Habiskan Waktu Jelajah Purba di Lokasi Situs Megalitikum Jember Saat Hari Libur Minggu
Selain sumur, situs ini juga memiliki sisa-sisa struktur batu bata kuno. Para arkeolog menganggap situs ini istimewa karena kualitas bahan dan keberagaman artefak yang ditemukan.
Bentuknya tidak seperti candi pada umumnya, melainkan lebih mirip reruntuhan bangunan yang berserakan. Terdapat bilik-bilik batu bata merah dengan ukuran bervariasi, membentuk bekas bangunan luas dengan banyak ruangan.
Tak jauh dari lubang sumur, terdapat bangunan dari batu merah yang menyerupai pendopo, dikenal sebagai Candi Kedaton. Bangunan ini berukuran 12,5 meter panjang, 8,5 meter lebar, dan 1,6 meter tinggi, dengan bekas tanda masuk di bagian barat.
Di atas Candi Kedaton terdapat makam Islam yang menurut cerita rakyat adalah makam Dewi Murni, Dewi Pandansari, Wahito, dan Puyengan.
Baca Juga: Jadi Saksi Perjuangan Kemerdekaan Indonesia, Hotel Majapahit di Surabaya Masih Beroperasi
Sebagian ahli sejarah menyebutnya sebagai makam Srengenge. Penelitian situs ini sudah dilakukan sejak tahun 1941, dengan pemugaran terakhir pada tahun 1995 hingga 1996, dan 1999 hingga 2000 oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur.
Minin menjelaskan bahwa menurut cerita sesepuh, Sumur Upas-Kedaton merupakan pusat dari kerajaan Majapahit. Meskipun demikian, tim penelitian BPCB Jatim belum dapat memastikan lokasi tepat pusat pemerintahan kerajaan Majapahit.
Situs Sumur Upas-Kedaton diperkirakan merupakan bekas pemukiman masyarakat zaman Majapahit, dengan reruntuhan batu bata yang diyakini sebagai pondasi perumahan dari beberapa generasi yang tumpang tindih. Situs ini tidak hanya menyimpan sejarah, tetapi juga menjadi saksi bisu perjalanan spiritual banyak tokoh penting negeri ini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Youtube/NEZA Berbagi