INDOZONE.ID - Terkenal dengan daerah bersuhu panas, nyatanya Kota Kupang juga memiliki sejumlah tempat yang saat musim hujan menyimpan kesejukan tersendiri.
Ada beberapa aliran sungai yang membentuk kolam alami yang memukau, salah satunya kolam BTN Kolhua, dan Kolam Fatukoa.
Namun, ada juga kolam lain yang tak kalah menarik untuk disambangi, yakni Kolam Bitido atau dikenal juga dengan nama Kolam Putri Duyung, menurut penuturan anak local setempat "Jhu".
Saat tiba di lokasi dan memarkir kendaraan, kamu bisa berjalan kaki melewati aliran sungai sekitar 600 meter untuk mencapai kolam.
Di beberapa titik, kamu akan menemui beberapa warga yang sedang asik mencuci pakaian.
Baca Juga: Mengintip Keindahan Air Terjun Naioni, Hidden Gem di Kota Kupang NTT
Ketika tim Z Creators tiba, ternyata sudah ada beberapa anak kecil yang sedang bersiap untuk menikmati kesegaran air di kolam ini.
Di bagian atas tempat ini terbentuk dua kolam berukuran cukup dangkal, cocok bagi mereka yang hanya sekedar ingin bermain air.
Sementara di bagian bawah terbentuk kolam alami sangat luas dengan kedalaman bervariasi, airnya jernih kehijauan seolah menghipnotis pengunjung wajib bermain air.
Selain itu, ada bukit kapur cukup tinggi yang dijadikan area untuk melompat dari ketinggian. Spot ini cocok bagi mereka yang bisa berenang.
Indahnya tempat ini tampak sempurna dengan pepohonan dan tebing kapur yang cukup tinggi.
Baca Juga: Kolam Alami Lihu Nunu, Tempat Pemandian Favorit di Tengah Panasnya Kota Kupang NTT
Kolam ini terletak di daerah Sungkaen, Kelurahan Naimata RT 001, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur yang hanya dapat diakses dengan kendaraan pribadi.
Saat menuju lokasi, tim Z Creators melewati daerah Sikumana – Jalur Lingkar Luar – Jembatan Petuk.
Tepat setelah jembatan Petuk 2, ambil belokan pertama kiri, ikuti jalan aspal hingga bertemu pertigaan.
Ikuti jalan menuju arah kanan sekitar 150 meter belok kiri melewati Jalan Kisana. Ikuti jalan ini hingga pertigaan, selanjutnya pilih arah kiri, lurus terus sekitar 750 meter lalu parkir kendaraan dan dilanjutkan dengan berjalan kaki.
#KAMUHARUSTAU, tempat ini belum dikelola menjadi objek wisata, sehingga belum ada fasilitas serta tak perlu membayar tiket masuk.
Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Liputan Langsung