Rabu, 03 APRIL 2024 • 17:05 WIB

Mengenal Kitay-Gorod, Saksi Sejarah Berdirinya Rusia

Author

Kitay-Gorod

INDOZONE.ID - Kota-kota besar di dunia menyimpan banyak ikon kebudayaan dan peninggalan bersejarah. Setiap peninggalan bersejarah tersebut tidak lain dan tidak bukan merupakan saksi sejarah berdirinya suatu negara.

Bila Jakarta memiliki Kota Tua, Paris memiliki menara Eiffel dan Museum Louvre, London memiliki Big Ben dan London Bridge, maka ibukota Rusia, Moskow, juga tidak ketinggalan.

Selain Lapangan Merah (Red Square) dan kompleks Kremlin, kota Moskow juga memiliki salah satu distrik yang menyimpan banyak bangunan bersejarah.

Baca Juga: Wanita Traveling Sendiri? Simak 5 Tips Jitu Ini Agar Aman dan Berkesan

Distrik ini dinamai Kitay-Gorod. Secara etimologis, nama ‘Kitai’ dalam bahasa Rusia berarti ‘Tiongkok’. Tetapi nyatanya, tempat ini bukanlah Pecinan atau Chinatown di Moskow.

Dilansir dari Wikipedia, Kata ‘Kitay’ dalam nama ‘Kitay-Gorod’ merujuk pada kosakata lama dalam bahasa Rusia yang memiliki makna ‘benda yang dianyam’.

Menurut Robert Wallace dalam bukunya yang berjudul Rise of Russia (1967), istilah ‘Kitay’ bisa saja bermakna sebuah benteng pertahanan yang dibangun dari keranjang-keranjang yang dianyam yang kemudian diisi dengan bebatuan atau tanah. Maka, dapat disimpulkan bahwa ‘Kitay-Gorod’ memiliki arti ‘Kota Keranjang’.

Baca Juga: Mengintip Kawasan Nifu Belo, Hidden Gem Baru di Kota Kupang, NTT

Kawasan Bersejarah Di Kitay-Gorod

Dikarenakan tempat ini merupakan salah satu saksi sejarah berdirinya Rusia, maka terdapat beberapa kawasan yang sudah berdiri sejak lama dan bertahan menghadapi berbagai peristiwa bersejarah.

Berikut adalah beberapa kawasan bersejarah di Kitay-Gorod.

1. Gerbang Iberia (Iverskiye Vorota)

Gerbang Iberia/Iverskiye Vorota

Gerbang dan Kapel Iberia, atau dalam bahasa Rusia dikenal sebagai Voskresenskiye Vorota (bahasa Indonesia: Gerbang Kebangkitan), atau juga dikenal sebagai Iverskiye Vorota (bahasa Indonesia: Gerbang Iberia) merupakan salah satu bangunan bersejarah yang cukup ikonik di Moskow.

Masih dilansir dari Wikipedia, peletakan batu pertama dari gerbang ini dilakukan pada tahun 1535. Selain itu, juga terdapat sebuah kapel yang terletak di tengah- tengah gerbang tersebut. Sejak tahun 1669, kapel ini menjadi tempat penyimpanan ikon Panaghia Portaitissa.

Baca Juga: Italia Buka Jembatan Gantung untuk Pejalan Kaki, Jadi yang Tertinggi di Eropa

Menurut legenda setempat, dahulu setiap orang yang melewati kapel tersebut biasanya berhenti untuk berdoa sejenak. Pada tahun 1931, bangunan tersebut dirobohkan oleh pemerintah Uni Soviet untuk membuka jalan bagi kendaraan-kendaraan militer yang hendak memasuki kawasan Kremlin.

Pada tahun 1994-1995, bangunan ini kembali dibangun dengan mengikuti warna dan struktur aslinya.

2. Zaryadye

Peta Zaryadye tahun 1853

Zaryadye merupakan salah satu kawasan historis yang terdapat di dalam kompleks Kitay-Gorod. Kawasan ini dipercaya telah ada sejak abad ke-12 atau ke-13. Masih menurut Wikipedia, Zaryadye merupakan salah satu kawasan perdagangan tertua yang terletak di luar tembok Kremlin.

Legenda tertua mengenai kawasan ini berasal dari tahun 1365 ketika kawasan ini terbakar. Tidak hanya sekali, kawasan ini telah mengalami kebakaran hebat selama berkali-kali. Kebakaran tersebut terjadi pada tahun 1390, 1451, 1468, 1493, dan 1547.

Baca Juga: 4 Stasiun di Jakarta Layani Keberangkatan KA Lebaran 2024

Pada masa pemerintahan Peter ke-1 atau Peter Yang Agung, kawasan ini dua permasalahan. Pertama, ketika pemerintahan berpindah ke Saint Petersburg, banyak pedagang yang tutup dan bangkrut.

Kedua, ketika Peter ke-1 membangun benteng pertahanan, benteng-benteng tersebut menutupi saluran pembuangan air di Zaryadye. Hal tersebut menyebabkan Zaryadye menjadi kawasan yang tidak layak huni selama setidaknya satu abad.

Setelah kebakaran hebat pada tahun 1812, pemerintah kekaisaran melarang pembangunan menggunakan kayu untuk mencegah terjadinya kebakaran.

Baca Juga: Uniknya Museum Corpus di Belanda, Tawarkan Wisata Perjalanan Anatomi Tubuh Manusia

Pada era Uni Soviet, sebagian besar bangunan bersejarah di Zaryadye dihancurkan untuk mega proyek pembangunan kota Moskow oleh pemerintah Soviet. Tetapi, ada beberapa bangunan bersejarah yang disisakan di kawasan tersebut. Di antaranya ialah:

● Katedral Znamenskiy

● Gereja Semua Santo

● Gereja Santo Georgius di bukit Pskov

● Gereja Santo Maksim

● Gereja Santa Anna

● Gereja Santa Barbara

● Kedutaan Inggris Lama

● Pemukiman Boyar era Romanov

● Dua serpihan tembok Kitay Gorod

Baca Juga: Melihat Cantiknya View Alam yang Mengelilingi SD di Tana Toraja, Hamparan Bukit Hijau Bikin Adem

3. Tembok Kitay-Gorod

Sisa-sisa dari tembok Kitay-Gorod

Pemukiman penduduk di masa lampau biasanya dikelilingi oleh tembok-tembok besar yang juga berfungsi sebagai benteng pertahanan. Di Kitay-Gorod, ada satu tembok besar yang cukup ikonik.

Tembok ini dibangun antara tahun 1536 hingga 1539 oleh seorang arsitek Italia yang dikenal di Rusia sebagai Petrok Maly. Pada era Uni Soviet, tepatnya pada tahun 1930an, sebagian besar tembok tersebut telah dirubuhkan sebagai bagian dari rekonstruksi kota Moskow secara besar-besaran oleh Stalin. Sejak tahun 1995, sebagian dari tembok tersebut telah dibangun ulang.

Demikianlah penjelasan mengenai salah satu kawasan bersejarah di negeri beruang merah tersebut. Bagaimana, tertarik untuk pergi berlibur ke Moskow dan mengunjungi Kitay-Gorod?

Writer: Ananda F.L


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Wikipedia