INDOZONE.ID - Pernah bayangin ke desa yang isinya bukan orang, tapi boneka-boneka gede mirip manusia? Bukan film horor, tapi ini beneran ada di Jepang.
Namanya Desa Nagoro, tempat di mana warga yang paling banyak justru terbuat dari kain dan kapas. Unik, aneh, tapi juga bikin kita mikir.
Nagoro adalah desa kecil yang tersembunyi di Prefektur Tokushima, Jepang. Dulu, tempat ini punya kehidupan normal kayak desa-desa lain.
Tapi karena anak-anak mudanya pindah ke kota dan penduduk lanjut usia makin sedikit, Nagoro jadi makin sepi dari waktu ke waktu.
Kesepian itu mulai berubah saat Tsukimi Ayano, salah satu warga yang pulang kampung, mulai bikin boneka untuk nemenin suasana desa.
Awalnya sih boneka itu cuma buat nakutin burung di kebun, tapi lama-lama jumlah bonekanya nambah sampai ratusan. Hingga yang bikin beda, boneka-boneka ini dibuat menyerupai warga asli Nagoro yang dulu pernah tinggal di sana.
Usut punya usut, setiap boneka punya cerita. Ada yang mewakili petani, guru, siswa sekolah, sampai teman masa kecil Tsukimi sendiri.
Boneka-boneka itu disebar di berbagai sudut desa, ada yang duduk manis di halte bus, ngumpul di ladang, atau bahkan belajar di kelas yang sudah lama kosong.
Pemandangan ini cukup unik tapi juga agak nyesek, karena bener-bener serasa melihat masa lalu yang masih nempel di tempat itu.
Karena keunikannya, Nagoro sekarang jadi destinasi wisata yang cukup terkenal, terutama buat para turis yang suka hal-hal nyentrik dan budaya lokal yang mendalam.
Banyak jurnalis, fotografer, dan pelancong yang datang buat ngelihat langsung warga boneka ini.
Tsukimi Ayano sendiri kini sudah dianggap seniman karena berhasil bikin instalasi hidup yang nyentuh banget.
Di balik keanehannya, Desa Boneka ini sebenarnya nyeritain sesuatu yang serius soal desa-desa di Jepang yang pelan-pelan ditinggalkan dan mulai hilang.
Nagoro bukan sekadar spot wisata unik, tapi juga jadi pengingat tentang apa yang terjadi saat kampung halaman kehilangan manusianya.
Penulis: Eliani Kusnedi
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Instagram @marikitaungkap