Minggu, 08 JUNI 2025 • 18:57 WIB

Kenalan dengan Pulau Sarappo Caddi Sulsel, Kampung Nelayan Penuh Kesederhanaan

Author

Tampak Pulau Sarappo Caddi dari udara.

INDOZONE.ID - Indonesia dikenal sebagai negeri 1000 pulau. Akan tetapi, tidak mungkin kamu mengetahui semua pulau di Indonesia, bukan?

Nah, kali ini, INDOZONE akan mengenalkan kamu dengan Pulau Sarappo Caddi, Desa Mattiro Langi, Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan (Sulsel).

Tampak Pulau Sarappo Caddi dari atas.

INDOZONE berkesempatan pergi ke sana bersama Dompet Dhuafa yang tengah menjalankan program Tebar Hewan Kurban (THK) di pulau tersebut dalam perayaan Idul Adha 1446 Hijriah (H) atau 2025 Masehi.

Perjalanan ke Pulau Sarappo Caddi Butuh Waktu Kurang-Lebih 2 Jam

Perjalanan ke Pulau Sarappo Caddi dilakukan dari Dermaga Maccini Baji pada Sabtu 7 Juni 2025, pukul 08.15 WITA. Selama kurang-lebih dua jam perjalanan, ombak menerpa kapal kayu yang digunakan.

Meski begitu, rombongan dapat tiba dengan selamat di Pulau Sarappo Caddi. Rombongan disambut tokoh-tokoh setempat.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Adakan Program Mudik Gratis, Peserta Juga Dapat Paket Sembako

Setelahnya, proses penyembelihan pun dilakukan dengan khidmat, diiringi lantunan takbir.

Dalam proses pembagian daging, media juga berkesempatan untuk mengelilingi Pulau Sarappo Caddi.

Melihat lingkungan hidup di sana, hampir 100 persen warganya berprofesi sebagai nelayan.

Jumlah penduduk di pulau ini pun menyentuh kurang-lebih 1000 jiwa dengan kurang-lebih 300 Kepala Keluarga (KK).

Karena berprofesi sebagai nelayan, masyarakat setempat umumnya memakan ikan.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Desa Mattiro Langi, Sulham, di hadapan awak media.

"Sedikit saya jelaskan, bahwa pulau ini berpenduduk kurang lebih 300 Kepala Keluarga (KK), dengan jumlah jiwa 1.000 kurang lebih," ujar Sulham kepada beberapa awak media, termasuk INDOZONE, Minggu (8/6/2025).

"Mayoritas pekerjaan warga di sini hampir 100 persen nelayan," sambungnya.

"Alhasil, ikan menjadi makanan utama di desa ini," ungkap Sulham.

Warga setempat biasanya baru memakan daging sapi saat Idul Adha atau hajatan.

Baca Juga: The Green Highland Lappa Laona, Sajikan Pemandangan Alam Sulsel dari Ketinggian Tanpa Harus Mendaki

Untuk membeli beberapa kebutuhan yang tak ada di pulau, warga harus menyebrang laut untuk mendapatkannya ke kota.

Meski begitu, warga tetap hidup rukun di Pulau Sarappo Caddi. Bahkan, kebersamaan warga setempat justru makin erat, terlihat dari pemotongan kurban pada Sabtu 7 Juni 2025.

Jika kamu berlibur ke Sulsel, bisa mencoba berkunjung ke Pulau Sarappo Caddi untuk lihat bagaimana kesederhanaan masyarakat di sana. Meski bukan tempat wisata, kamu bisa belajar sesuatu yang baru.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan