Sabtu, 28 SEPTEMBER 2024 • 15:39 WIB

Eksplorasi Menakjubkan Jawa Timur: Petualangan Seru 10 Jam Naik Kereta Api Dhoho Penataran!

Author

Ilustrasi kereta api

INDOZONE.ID - Keliling Jawa Timur selama 10 jam hingga 11 jam dengan naik kereta api hanya 30 ribu rupiah adalah pengalaman liburan yang menarik.

Terkadang, liburan tidak hanya sekadar ke tempat wisata, tetapi juga bisa berlibur dengan cara menggunakan transportasi umum, salah satunya adalah kereta api.

Salah satu rute kereta api yang layak dicoba adalah Commuter Line Penataran Dhoho atau Commuter Line Dhoho Penataran.

Perjalanan dengan waktu tempuh dari 10 jam hingga 11 jam ini menyajikan petualangan seru karena melintasi berbagai panorama alam Jawa Timur yang mempesona.

Baca Juga: Hemat dan Seru! Petualangan Naik Kereta Api Surabaya-Bandung Cuma Rp100 Ribu

Terdapat enam jadwal rute Commuter Line Penataran Dhoho dan Dhoho Penataran. Penataran Dhoho berangkat dari Surabaya melalui Malang, Blitar, dan Kertosono, sementara Dhoho Penataran melalui Mojokerto, Kertosono, dan Blitar.

Harga tiket untuk perjalanan penuh adalah 30 ribu rupiah, yang tergolong murah karena merupakan kereta ekonomi lokal bersubsidi. Penumpang dijamin mendapatkan tempat duduk atau berdiri.

Ilustrasi kereta api.

Jadwal Commuter Line Penataran Dhoho berangkat dari Stasiun Surabaya Kota pada pukul 04:30 WIB, 08:10 WIB, dan 10:45 WIB, kembali ke Stasiun Surabaya Kota pada pukul 15:05 WIB, 19:06 WIB, dan 22:17 WIB.

Sementara itu, Dhoho Penataran berangkat dari Stasiun Surabaya Kota pada pukul 04:20 WIB, 07:55 WIB, dan 10:35 WIB, kembali pada pukul 14:23 WIB, 18:43 WIB, dan 21:45 WIB.

Baca Juga: Ngirit Tapi Tetap Asyik, Naik Kereta Api dari Jogja ke Bandung ala Backpacker Cuma Habis Rp70 Ribu

Jika ingin mencoba kuliner di kereta, disarankan untuk naik pada jadwal 08:10 WIB untuk Penataran Dhoho dan 07:55 WIB untuk Dhoho Penataran, karena hanya pada jadwal ini yang menjual makanan.

Cobalah Nasi Pecel Ayam seharga 15 ribu rupiah yang sangat enak dengan bumbu pecel pedas khas.

Stasiun yang disinggahi oleh Commuter Line Penataran Dhoho meliputi Stasiun Surabaya Gubeng, Wonokromo, Waru, Gedangan, Sidoarjo, Tanggulangin, Porong, Bangil, Wonokerto (tergantung jadwal), Sukorejo (tergantung jadwal), Sengon (tergantung jadwal), Lawang, Singosari, Blimbing, Malang, Malang Kotalama, Pakisaji, Kepanjen, Ngebruk, Sumberpucung, Pogajih, Kesamben, Wlingi, Talun, Garum, dan berhenti selama 15 hingga 30 menit di Stasiun Blitar, tergantung jadwal kereta.

Di Stasiun Blitar, penumpang dapat beristirahat sejenak sambil menikmati panorama stasiun.

Setelah itu, kereta akan melanjutkan perjalanan dengan berhenti di Stasiun Rejotangan, Ngunut, Sumbergempol, Tulungagung, Ngujang, Kras, Ngadiluwih, Kediri, Susuhan (tergantung jadwal), Minggiran (tergantung jadwal), Papar, Purwoasri, dan tiba di Stasiun Kertosono.

Di Stasiun Kertosono, kereta berhenti 15 hingga 30 menit untuk pergantian lokomotif, di mana penumpang sangat antusias melihat proses tersebut.

Setelah berangkat dari Kertosono, kereta akan berhenti di Stasiun Sembung, Jombang, Peterongan, Sumobito, Curahmalang, Mojokerto, Tarik, Kedinding (tergantung jadwal), Krian, Boharan (tergantung jadwal), Sepanjang, Wonokromo, dan kembali ke Stasiun Surabaya Kota. Stasiun pemberhentian ini juga berlaku untuk Dhoho Penataran.

Selama perjalanan 10 hingga 11 jam, penumpang dapat menikmati panorama alam Jawa Timur yang menakjubkan, seperti Jembatan Lahor, Bendungan Ir Sutami Karangkates, Terowongan Karangkates 1 yang panjangnya 850 meter dan Terowongan Karangkates 2 yang panjangnya 400 meter, yang terletak di antara Stasiun Pogajih dan Sumberpucung.

Baca Juga: 9 Spot View di Kulon Progo yang Wajib Dikunjungi Penggemar Kereta Api

Selain itu, penumpang juga dapat melihat kampung warna-warni di Kota Malang, serta panorama Gunung Arjuno di antara Stasiun Lawang dan Wonokerto.

Bagi yang tertarik untuk melakukan perjalanan ini, pemesanan tiket hanya dapat dilakukan melalui Aplikasi Acces By KAI di menu Kereta Lokal.

Tiket dapat dipesan mulai H-7, dan mengingat tiket ini sering cepat habis, disarankan untuk memesan jauh hari.

Perjalanan menggunakan Commuter Line Penataran Dhoho atau Dhoho Penataran bukan hanya sekadar pengalaman transportasi, tetapi juga merupakan petualangan yang menawarkan keindahan alam dan budaya Jawa Timur.

Baca Juga: Perubahan Jadwal 17 Kereta Api dari Jakarta Berlaku Mulai 1 Juli 2024, Ini Daftarnya!

Selama 10 hingga 11 jam perjalanan, penumpang dimanjakan dengan panorama yang beragam, mulai dari jembatan ikonik, terowongan menakjubkan, hingga pemandangan gunung yang memukau.

Tarif yang terjangkau membuatnya semakin menarik bagi para pelancong, baik lokal maupun mancanegara, yang ingin merasakan pengalaman berbeda dalam menjelajahi daerah ini.

Selain menikmati keindahan alam, penumpang juga berkesempatan mencicipi kuliner lokal yang menggugah selera, seperti Nasi Pecel Ayam.

Dengan berbagai jadwal keberangkatan dan stasiun pemberhentian yang cukup banyak, perjalanan ini memberikan fleksibilitas bagi penumpang untuk memilih waktu yang tepat.

Jadi, bagi yang mencari cara unik untuk berlibur, naik kereta api Dhoho Penataran menjadi pilihan yang ultimate untuk mendapatkan pengalaman tak terlupakan di Jawa Timur.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Liputan Langsung