INDOZONE.ID - Sobat Indozone tau ga? Wisata Tahura Sultan Adam adalah salah satu Wisata Alam yang kerap ramai di kunjungi banyak orang.
Wisata ini berlokasi di Kalimantan Selatan, tepatnya berada di Jl. Ir. Pangeran Mohammad Noor, Desa Mandiangin Timur, Kecamatan Karang Intan, Kota Martapura, Banjar, Kalimantan Selatan.
Rute perjalanan menuju Tahura Sultam Adam dari Banjarmasin kira-kira memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan lho!
Jalur yang dilalui pun sudah sangat nyaman karena sudah beraspal. Jadi kamu bisa menggunakan Kendaraan bermotor maupun mobil untuk menuju ke lokasinya.
Nah, Ketika kamu sudah masuk Tahura Sultan Adam Mandiangin, kamu sudah bisa memilih mana saja objek wisata yang akan kamu kunjungi.
Objek Wisata di Tahura Sultan Adam Mandiangin
Objek wisata yang pertama kali kamu lihat adalah Kolam Belanda, lalu kamu akan banyak menemui objek wisata lainnya dan satwa yang dilindungi seperti, owa, bekantan, beruang madu, dan binturung.
Baca Juga: Tahura Djuanda: Rekomendasi Tempat Wisata Murah di Bandung, Punya 2 Gua Penuh Misteri
Jika Sobat Indozone berkeinginan naik sampai puncak Bukit Tahura, kalian hanya bisa melakukannya dengan berjalan kaki dan menapaki beberapa anak tangga.
Mari kita kenali lebih lanjut beberapa objek wisata di Tahura Sultan Adam Mandiangin.
Kolam Belanda
Tempat yang pertama kali kamu akan lihat adalah Kolam Belanda, yang lokasinya tepat di pinggir jalan ketika kamu memasuki wilayah Tahura Sultan Adam dengan ukuran 30 x 50 meter.
Kolam ini berisi air yang berasal dari mata air alami, diperuntukkan guna melayani berbagai tamu Eropa di zaman dulu. Banyak pengunjung yang berenang dan merasakan segarnya air dari kolam bersejarah tersebut.
Benteng Belanda
Tempat kedua yang akan kalian kunjungi selain Kolam Belanda adalah Benteng Belanda, yang juga peninggalan Belanda yang masih ada.
Benteng tersebut merupakan benteng pertahanan Belanda pada masa itu, yang berada dalam ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut.
Lokasinya sangat strategis, yang semakin ke puncak semakin sejuk dan berangin jadi cocok saja disebut Mandi Angin.
Bukit Tirai Hujan
Tempat ini adalah tempat favorit para pengunjung di Tahura Sultan Adam, yaitu Bukit Tirai Hujan. Lokasi ini biasanya digunakan sebagai tempat foto-foto ataupun foto prewedding, karena keindahannya.
Bukit yang satu ini juga tidak terlalu tinggi, bisa juga kamu mendirikan tenda dan tak jarang kamu bisa melihat lautan awan lho!
Air Terjun
Di kawasan Tahura Sultan Adam terdapat 3 air terjun yang bisa kamu eksplor, yaitu Air Terjun Mandi Angin, Air Terjun Mandi Putri Kembar, dan Air Terjun Tirai Hujan.
Camping di Puncak Tahura
Nah, Kegiatan satu ini kegiatan menarik nih Sobat Indozone, terdapat 3 lokasi area perkemahan yang letaknya juga tak jauh. Masing- masing memiliki keindahan alamnya berbeda namun tetap bagus.
Aktivitas yang menjadi favorit para pengunjung adalah mendirikan tenda di puncak bukitnya. Apalagi pemandangannya akan sangat menakjubkan saaat kabut bermunculan.
Tiket dan Fasilitas Penunjang
Adapun untuk jam operasional Tahura Sultan Adam Mandiangin, selalu dibuka setiap hari Nonstop 24 jam! Wow!.
Tiket masuk Tahura Sultan Adam Mandiangin ada beberapa varian mulai dari Rp5.000,- dan kalian sudah bisa camping juga di sini.
Baca Juga: Tahura Ngurah Rai Jadi Salah Satu Destinasi di Bali yang akan Dikunjungi Delegasi KTT G20
Ada beberapa fasilitas umum yang memadai di kawasan Tahura Sultan Adam Mandiangin, seperti area parkir kendaraan, kamar mandi, dan juga warung makanan dan minuman, arena bermain anak dan area camping.
Penutupan Sementara
Namun, mulai awal bulan Agustus tadi untuk Camping Ground Bukit Batu dan Mandiangin ditutup sementara, untuk mengantisipasi adanya kebakaran hutan.
Meski demikian, masih ada yang dperbolehkan untuk datang, yaitu mereka yang hendak melakukan kegiatan pelatihan dan pendidikan yang diperbolehkan untuk berkemah.
Tapi, Jangan bersedih hati Sobat Indozone, karena kalian masih boleh berkunjung seperti biasa pada pukul 06.00 – 16.00 WITA di Mandiangin dan pada pukul 08.00 – 16.00 WITA di Bukit Batu.
"PENGUMUMAN Sahabat Tahura, dalam mengantisipasi terjadinya Karhutla di musim kemarau, Camping Ground Bukit Batu dan Mandiangin sementara di tutup mulai bulan Agustus 2024 ini," demikian kutipan tersebut diambil dari akun TikTok @tahura.sultan.adam.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: TikTok/@tahura.sultan.adam