Jembatan Merah di Hanoi menjadi salah satu tujuan wisata Vietnam. Hampir setiap hari, terdapat ribuan turis mengunjungi jembatan ini.
Z Creators, Reja Dalimunthe menyebutkan bahwa enggak ada nama yang pasti untuk Jembatan Merah ini. Ada yang menyebutkan sebagai ‘Hoan Kiem Lake Bridge’ hanya karena jembatannya terletak di atas danau Hoan Kiem.
Ada juga yang menyebutkan sekadar Jembatan Merah. Padahal nama asli jembatan yang terkenal romantis di berbagai musim ini nama aslinya adalah Huc Bridge, artinya jembatan yang diselimuti emas.
"Huc Bridge ini menghadap langsung ke arah timur, tempat matahari terbit, itulah mengapa kecantikan jembatan ini sungguh mempesona apalagi jika terkena matahari,” kata Reja.
Jembatan ini dibangun dan dirancang oleh seorang akademisi Nguyen Van Sieu pada tahun 1865. Artinya, jembatan ini sudah berdiri lebih dari 1,5 abad. Jembatan terdiri dari 15 span, 32 kaki tiang kayu yang melingkar dengan kayu penyangga yang dicat hingga berwarna merah terang.
Jembatan ini menghubungkan antara dunia luar dengan Kuil Ngoc Son, sehingga nuansa hening dan teduhnya sangat terasa di dalam area kuil.
“Waktu terbaik untuk mengunjungi jembatan ini adalah pada saat golden hour alias jam-jam emas untuk mengambil gambar, yakni pada pukul 4-6 sore,” kata Thran yang merupakan fotografer lokal.
Pada malam hari, jembatan ini akan berubah jadi cantik karena pantulan cahaya lampu berwarna merah langsung menyasar kayu-kayu penyangganya. Hal ini sepertinya sengaja dibuat sedemikian rupa untuk memberikan pantulan cahaya pada jembatan, seakan-akan jembatan tersebut mengeluarkan aura merah.
“Banyak banget sih wisatawan juga meski udah malem, entah mengapa enak aja bengong-bengong sambil mandangin si jembatan,” ucap Reja.
Bangunan jembatan terinspirasi dari model rumah kayu di delta Sungai Merah. Banyak wisatawan dari mancanegara yang datang silih berganti ke tempat ini.
Harga tiket masuknya hanya sekitar Rp15 ribu. Para wisatawan sudah bisa bebas seharian untuk mengambil swafoto di setiap sudut tempat. Selain kuil, di dalam area ini terdapat pula tempat bersantai yang menghadap danau secara langsung dan taman-taman kecil untuk sekedar bersantai.
Jembatan menjadi salah satu ikon wisata “must visit” di Kota Hanoi. Jembatan Merah Huc sudah menjadi gambar atau symbol di baju maupun suvenir Hanoi.
“Kadang suka gagal paham, jembatan kayu dan merah merona gini aja, ga besar-besar juga, koq Vietnam berhasil menjualnya hingga ke dunia, dari tadi banyak banget turis soalnya. Salut deh!” tutup Reja.
Artikel menarik lainnya:
- Ternyata Hanoi di Vietnam, Jadi Ibu Kota Musim Dingin Satu-satunya di Asia Tenggara
- Kenapa Rumah di Vietnam Kecil-kecil dan Tinggi? Ternyata Ini Jawabannya!
- Mirip Soto Ayam, Vietnam Punya Sup Terlezat di Dunia Cocok Disantap saat Dingin
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: