Sejak 15 Agustus 2022, sebuah toko bernama Free Shop Poitiers telah dibuka di pusat Kota Poitiers, Prancis. Ada hal menarik dari toko ini dimana setiap pembeli yang datang tidak perlu membayar alias bisa mengambil apapun tanpa harus mengeluarkan uang sepeser pun.
Semua barang yang ada di toko ini merupakan hasil sumbangan dan dipajang untuk dapat diambil oleh pemilik barunya. Free Shop Poitiers merupakan sebuah projek uji coba yang dilakukan selama satu setengah bulan oleh asosiasi Circumactio.
Toko ini akan dibuka hingga 29 September 2022. Marie-Amélie Ribagier, ketua asosiasi Circumactio mengatakan bahwa penggunaan ruang toko untuk proyek ini didukung oleh Balai Kota Poitiers.
Pembukaan toko uji coba ini juga bertujuan untuk mensosialisasikan keberadaan asosiasi Circumactio dan projek-projek mereka juga untuk menawarkan para pengunjung untuk bergabung menjadi anggota.
Walaupun semua gratis, tetapi para pengunjung berkesempatan untuk bisa memberikan donasi uang ataupun barang layak pakai. Di dalam toko tersedia toples untuk memasukkan donasi berapapun seikhlasnya.
Selain donasi uang, kita juga dapat menyumbangkan barang apapun ke toko ini. Barang tersebut bisa berupa pakaian atau aksesori, buku, mainan, dekorasi, perangkat elektronik kecil, perabotan kecil, peralatan dapur, tanaman, benih, peralatan berkebun, dan sebagainya.
Tidak ada ketentuan khusus, yang penting barang harus bisa dibawa dengan tangan (bukan barang besar), dalam kondisi yang bersih dan masih bagus, serta berfungsi dengan baik agar dapat digunakan kembali. Harapannya, projek ini bisa membiasakan orang untuk berbagi dan lebih peduli lingkungan dengan perilaku memanfaatkan barang layak pakai.
Saya sendiri sudah dua kali datang ke toko ini dan pulang membawa beberapa pakaian, buku anak, mainan anak, peralatan dapur, dan aksesori. Di lain kesempatan, saya dan suami mengumpulkan pakaian dan beberapa barang layak pakai yang sudah tidak kami gunakan dan kemudian menyumbangkannya ke mereka.
Kami sangat mendukung juga tertarik untuk bisa bergabung dan ikut merasakan manfaat projek semacam ini. Konsep pembuatan toko di pusat kota membuat pengalaman membeli barang second-hand sangat spesial karena kita seperti sedang masuk ke toko bergengsi, hanya saja tidak perlu mengeluarkan dompet atau kartu.
Suasana berbelanja pun sangat nyaman dengan tata letak yang estetik dan kebebasan memilih dengan tenang. Amélie mengatakan mereka akan membuka toko serupa namun lokasinya belum ditentukan. Dia juga berharap dapat membuka Free Shop Poitiers permanen dalam beberapa bulan mendatang.
Selain mengandalkan bantuan dari balai kota, asosiasi Circumactio juga menerapkan iuran bulanan bagi anggotanya sesuai kemampuan mereka. Hasil iuran akan digunakan untuk mendukung jalannya proyek seperti membayar biaya tempat, pemeliharaan, tata letak dan pengoperasian Free Shop.
Selain itu, kedepannya asosiasi akan sering mengadakan loka karya dan acara yang juga membutuhkan biaya. Target utama dari asosiasi ini adalah mengumpulkan sebanyak mungkin anggota untuk bergabung dan mendukung gerakan mereka secara finansial.
Fase uji coba Free Shop yang terletak di 8 rue des Grandes- Écoles Poitiers akan berakhir sebentar lagi. Di akhir akan ada acara penutupan yang mengundang semua orang untuk bisa hadir. Akan ada penjelasan mengenai asosiasi, menyantap makanan ringan bersama, juga pemberian beberapa barang untuk anggota asosiasi.
Artikel menarik lainnya:
- Ada Taman Jepang di Tengah Kota Istanbul, Vibe-nya Mirip dengan Negeri Matahari Terbit
- Warga Gili Lombok Utara Ramai-ramai Mandi Bareng, Ritual 'Aneh' Bisa Tangkis Petaka
- Viral Kisah "Kakak Iparku Adalah Calon Suamiku”, Begini Perjalanan Cintanya
- Peluang Bisnis! Viral Jajanan Pancake Jepang, Pembelinya Membludak hingga Antre Panjang
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: