Senin, 18 JULI 2022 • 16:22 WIB

Amazing! 161 Tahun Terbengkalai, Pabrik Gula Disulap Jadi Tempat Wisata Instagramable

Author

Museum De Tjolomadoe. (IDZ Solo/Is Ariyanto)

Berada di Jalan Adi Sucipto No. 1 Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Museum De Tjolomadoe pada awalnya merupakan sebuah pabrik gula. Pabrik Gula Colomadu didirikan pada Desember 1861. 

Pabrik gula ini didirikan atas pertimbangan Mangkunegara IV. Pada 1928, Pabrik Gula Colomadu mengalami perluasan area lahan tebu dan perombakan arsitektur. Setelah lama tidak berfungsi Pabrik Gula Colomadu yang terbengkalai. 

Museum De Tjolomadoe. (IDZ Solo/Is Ariyanto)

Pada 2017 atau tepatnya 161 tahun kemudian, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merevitalisasi dengan mengikuti kaidah cagar budaya hingga menjadi sebuah museum dan diberi nama De Tjolomadoe.

Museum De Tjolomandoe memiliki konsep berbeda dan menjadi obyek wisata baru sekaligus sebagai kawasan bisnis, landmark bersejarah dan pusat konvensi yang instagramable. 

Museum De Tjolomadoe. (IDZ Solo/Is Ariyanto)

Selain itu, tempat ini juga menjadi tempat belajar untuk mengetahui sejarah perjalanan pabrik gula pada masa lampau. Selain dapat melihat secara langsung mesin tebu raksasa. 

Menariknya, di dalam museum juga ada aula serbaguna Sarkara, restoran, toko ritel dan juga fasilitas convention hall yang berskala international. Di hall jugamampu 3.000 orang tersebut dan pernah digunakan untuk konser musik David Foster pada Maret 2018.

“Biasanya sehari 100 hingga sampai 300 pengunjung. Hari Minggu bisa sampai 1.000 pengunjung,” kata Guruh Krisna Aji, Marcom De Tjolomadoe kepada Is Ariyanto Tim Z Creators.

Museum De Tjolomadoe. (IDZ Solo/Is Ariyanto)

Salah seorang pengunjung asal Yogyakarta, Wina Safitri, mengaku baru pertama berkunjung ke De Tjolomadoe dan merasa kagum. 

“Ya tertarik dilihat Instagram bagus dan anak mengenal pabrik gula. Harapannya, tetap dijaga peninggalan di sini anak cucu bisa menikmati kebesaran bangsanya,” kata Wina, pengunjung. 

Museum De Tjolomadoe. (IDZ Solo/Is Ariyanto)

Harga tiket masuknya hanya Rp25 ribu. Biasanya saat liburan sekolah, jumlah pengunjung museum akan meningkat dratis. Pengunjungnya tak hanya dari Kota Solo dan sekitarnya, tetapi juga dari luar kota seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang.

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: