Senin, 22 NOVEMBER 2021 • 12:33 WIB

4 Fakta UMP Kepri Rp3 Juta, Daerah dengan Biaya Hidup Tertinggi & Disebut Surga Belanja

Author

Jembatan Barelang (Instagram/riaulifeindonesia)

Kepulauan Riau (Kepri) menjadi salah satu daerah dengan biaya hidup tertinggi di Indonesia setelah DKI Jakarta. Bukan tanpa sebab, seperti dicatat BPS, pengeluaran per kapita Kepri yakni sebesar Rp1,8 juta. 

Tidak hanya sekali, Kepri memang sudah beberapa kali masuk ke dalam deretan daerah dengan biaya hidup termahal. Apalagi salah satu kota yang ada di Kepri, yakni Kota Batam juga termasuk ke dalam kota dengan biaya hidup paling besar di Indonesia. 

Belum lama ini, Gubernur Kepri telah menetapkan upah minimum (UMP) Kepri tahun 2022. Gubernur Petahana Ansar Ahmad menetapkan UMP Kepri 2022  naik sebesar Rp44.712 atau 1,49 persen dibanding UMP tahun 2021 yaitu dari Rp3.005.460 menjadi Rp3.050.172. 

"Ditetapkan terhitung 19 November 2021 untuk UMP tahun 2022," kata Ansar di Tanjungpinang.

Pengamat ekonomi dari Universitas Maritim Raja Ali Haji Kota Tanjungpinang Winata Wira ,menyebut bahwa UMP Kepri 2022 terendah sejak 2016. 

UMP Kepri 2022 merupakan yang pertama kali ditetapkan sejak pemerintahan Kepri di bawah Gubernur Kepri saat ini Ansar Ahmad. Hal itu disebabkan pada 2021 tidak terjadi perubahan kenaikan UMP yang diakibatkan oleh kondisi pandemi COVID-19.

Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, perubahan kenaikan persentase UMP Kepri 2022 ini merupakan yang terendah sejak lima tahun terakhir.

"Tidak heran, timbul pro kontra terutama dari kalangan buruh itu sendiri," kata Wira. 

Lantas, apakah nilai UMP untuk tahun 2022 tersebut sudah pantas untuk biaya hidup di Kepri? Kamu bisa menyimpulkannya berdasarkan 4 fakta yang telah Indozone rangkum berikut ini.

1. Dikenal Kawasan Surga Belanja

Instagram/grandbatam

Salah satu kota yang ada di Kepri, Kota Batam sangat dikenal sebagai kota industri di nusantara. Kawasan free trade zone identik dengan produk-produk elektronik dan manufaktur dari tiga negara yakni Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Sebagai kota yang terencana, Batam merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan terpesat di Indonesia dan dikenal sebagai surga belanja barang-barang impor. 

Tidak hanya itu, Batam juga menjadi penopang utama industri manufaktur dan pariwisata di Kepri.

2. Tempat Tinggal

Instagram/pds_propertybatam

Biaya kebutuhan hidup di Kepri sebenarnya tergantung pada gaya hidup tiap orang. Untuk biaya tempat tinggal seperti kos-kosan kamu bisa mendapatkannya dengan harga Rp200 ribu per bulan dengan rumah liar dengan air sumur.

Sementara untuk kost di daerah perumahan, kamu bisa mendapatkannya dengan harga Rp400-700 ribu per bulan. Akan tetapi, jika kamu lebih tertarik menyewa apartemen, kamu bisa mendapatkannya dengan harga Rp3 juta per bulan.

Baca juga: 4 Fakta UMP DIY Rp1,8 Juta: Pisang Goreng Rp2.000 Per Biji, Nasi Kucing Takaran 3-4 Sendok

3. Harga Makanan

Instagram/batamkuring

Di Kepri biaya makan dan minum bisa dikatakan lebih besar dibandingkan dengan biaya di Kota Medan. Untuk satu porsi makanan seperti nasi Padang, harganya berkisaran antara Rp15-30 ribu. Sedangkan di Medan harga nasi Padang berkisaran Rp10-15 ribu.

Jika dihitung per bulan dengan biaya makan tersebut, maka kamu harus mengeluarkan biaya makan sebesar Rp1,8 juta per bulan untuk satu porsi makanan seharga Rp20 ribu. 

4. Belanja Bulanan

Instagram/brastagi_supermarket

Meskipun ditetapkan sebagai negara dengan biaya hidup tertinggi, harga bahan-bahan pokok di Kepri tidak berbanding jauh dengan harga di Sumut, lho. 

Mulai dari harga beras dan barang-barang lainnya masih terjangkau dan hampir sama dengan harga yang ada di Sumut dan Pulau Jawa. Namun, untuk harga sayur-sayuran di Kepri agak mahal, karena tanah di sana kurang cocok untuk pertanian.

Untuk belanja bulanan, kamu dapat menyisihkan uang sebanyak Rp300-500 ribu untuk satu orang.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: