Rabu, 30 SEPTEMBER 2020 • 11:00 WIB

Japan Airlines Jadi Maskapai Asia Pertama yang Terapkan Kesetaraan Gender

Author

Ilustrasi Japan Airlines. (Unsplash/@speedpenguin)

Japan Airlines menjadi maskapai penerbangan Asia pertama yang menghilangkan terminologi khusus gender.

Termasuk frasa atau salam seperti "bapak dan ibu".

Selain itu, dalam hal pakaian pramugari juga terdapat perubahan.

Pramugari wanita di Japan Airlines dulunya diharuskan mengenakan rok dan sepatu hak.

Tetapi dalam upaya untuk mencapai kesetaraan gender, perusahaan mengubah aturannya pada bulan Maret dan mulai mengizinkan celana dan jenis sepatu apa pun. 

Kini, maskapai penerbangan tersebut berkomitmen untuk menerapkan kesetaraan gender.

Dimulai dari hanya menggunakan salam penerbangan netral gender mulai 1 Oktober.

Melansir Travel and Leisure, frasa "ladies and gentleman" tidak lagi digunakan dalam pengumuman berbahasa Inggris. 

Sebaliknya, istilah inklusif seperti "semua penumpang" dan "semua orang" akan digunakan. 

Sementara padanan dalam bahasa Jepang sudah netral gender, jadi tidak akan berubah.

“Kami bercita-cita menjadi perusahaan tempat kami dapat menciptakan suasana yang positif dan memperlakukan semua orang, termasuk pelanggan kami, dengan hormat,” kata juru bicara JAL Mark Morimoto kepada The New York Times melalui email.

Menurut CNN, ini adalah maskapai Asia pertama yang mengadopsi standar demikian.

Maskapai penerbangan di seluruh dunia juga melakukan perubahan untuk menghapus istilah khusus gender. 

Air Canada dan EasyJet sama-sama meniadakan terminologi pada penerbangannya pada tahun 2019.

Sementara United Airlines memimpin dalam menawarkan identifikasi gender non-biner selama pemesanan. 

Ditambah paspor Kanada telah mengizinkan opsi netral gender sejak 2017.

Artikel Menarik Lainnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: