Perusahaan penerbangan anak usaha Garuda Indonesia, Citilink yang merupakan maskapai berbiaya murah, dipastikan akan membuka rute baru Denpasar-Banyuwangi pada Agustus 2019 ini.
Kementerian Pariwisata menilai, langkah yang dilakukan Citilink, menjadi penanda atau pengadaan mini-hub maskapai Citilink di Banyuwangi. "Sehingga hal tersebut akan semakin membuka akses wisatawan, perdagangan, dan investasi," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Ia menegaskan, beragam atraksi wisata dan event menarik di Banyuwangi diharapkan mampu menarik lebih banyak investor ke kabupaten berjuluk “Sunrise of Java”.
Pemerintah, kata ia, dalam proses diskusi menjadikan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, sebagai proyek percontohan untuk daerah yang mengembangkan general aviation for tourism yaitu atraksi wisata yang memadukan kenyamanan penerbangan sipil dengan daya tarik wisata alam dalam membantu remote akses ke destinasi pariwisata serta melahirkan taksi udara atau gojek udara.
"General aviation for tourism ini sebagai terobosan bagi aksesibilitas udara di Indonesia dan menjadi sangat penting karena Indonesia adalah negara kepulauan di mana akses udara sangat vital,” katanya.
VP Cargo dan Ancillary Citilink Indonesia Harismawan Wahyu Adi mengatakan bahwa Citilink bersama Kementrian Pariwisata telah menggelar Forum Group Discussion (FGD) penguatan rute internasional Citilink Kuala Lumpur – Banyuwangi.
FGD tersebut antara lain membahas strategi baru Citilink untuk menarik wisatawan ke Banyuwangi dengan membuka rute menuju Banyuwangi dari Bali.
“Rute Denpasar – Banyuwangi pp dibuka untuk menarik wisatawan dari Malaysia. Sekarang kan sudah jalan Kuala Lumpur – Banyuwangi, jadi wisatawan Malaysia yang ke Banyuwangi nantinya bisa langsung ke Bali,” kata Haris seperti dilansir banyuwangikab.go.id.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: