Jumat, 20 DESEMBER 2024 • 20:30 WIB

7 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Mengalami Kelelahan, Apa Saja Ya?

Author

Ilustrasi makanan sehat. (FREEPIK/master1305)

INDOZONE.ID - Dipadatkan dengan berbagai aktivitas yang membutuhkan banyak energi, tentunya tubuh kita memerlukan asupan sumber makanan yang cukup untuk menjalani hari dengan maksimal.

Namun terkadang beberapa dari kita masih sering menyepelekan kebiasaan makan yang akhirnya justru menyebabkan tubuh menjadi lebih lelah sesaat setelah makan.

Hal ini biasanya terjadi karena porsi makanan yang kita konsumsi terlalu besar, sehingga mempengaruhi cara kerja tubuh untuk mencerna makanan yang akhirnya membuat tubuh kita menjadi lebih lelah bahkan mengantuk.

Untuk itu kita perlu tahu cara terbaik mengubah pola makan yang kita konsumsi dengan memastikan makanan tersebut bernutrisi dan berkualitas baik agar tubuh kita memperoleh energi yang maksimal dan tidak mudah cepat lelah.

Baca Juga: 17 Ide Nama Usaha Seblak Kekinian Ala Gen Z, Unik dan Bikin Penasaran!

Berikut adalah 7 jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi untuk mengurangi rasa lelah dan meningkatkan energi Anda secara maksimal:

1. Buah-buahan dan Sayur-sayuran

Buah buah dan sayur mengandung banyak serat (freepik)

Buah-buahan dan sayuran merupakan menu makanan yang paling disarankan untuk dijadikan konsumsi harian karena di dalamnya mengandung sumber vitamin, mineral, serta nutrisi penting yang dapat meningkatkan fungsi tubuh secara menyeluruh.

Nutrisi yang terkandung dalam buah-buahan dan sayuran yang mendukung fungsi tubuh bekerja secara optimal juga mampu mengurangi rasa lelah.

Mengutip dari healthline, setidaknya manusia perlu memenuhi jumlah nutrisi tubuh dengan buah-buahan dan sayuran sebanyak 400 gram atau 5 porsi setiap harinya.

Untuk rekomendasi buah yang bisa dikonsumsi salah satunya adalah pisang yang kaya akan vitamin B, kalium, serat, serta karbohidrat yang mudah dicerna dan dapat memberikan energi alami. Selain itu, pisang juga termasuk salah satu buah yang cukup terjangkau dan praktis untuk dikonsumsi.

Buah lainnya yang direkomendasikan yakni apel karena kandungan seratnya dapat membantu menjaga kadar energi dan rasa kenyang lebih lama. Selanjutnya buah pir yang mengandung serat tinggi untuk mendukung pencernaan, serta daging buah kelapa yang mengandung lemak sehat yang diubah menjadi energi dengan cepat oleh tubuh.

Sedangkan untuk jenis sayur-sayuran yang direkomendasikan untuk dikonsumsi saat merasa kelelahan yakni, sayur bayam dan kale yang kaya akan zat besi, magnesium, dan vitamin C untuk meningkatkan produksi energi dalam tubuh.

Anda juga dapat mengkonsumsi brokoli, karena nutrisi yang ada dalam brokoli mengandung serat, vitamin C, dan antioksidan yang dapat membantu menjaga tubuh tetap energik dan sehat. Anda juga dapat mengkonsumsi paprika yang akan vitamin C untuk membantu tubuh menyerap zat besi dan dapat mencegah kelelahan akibat anemia.

2. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Biji-bijian utuh menjadi makanan yang dapat memperpanjang umur.

Kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan sumber makanan yang memiliki sumber nutrisi seperti karbohidrat, lemak sehat, dan serat yang dapat membantu dalam mengurangi rasa kelelahan, menjaga berat badan, serta mengurangi rasa lapar.

Salah satu jenis kacang yang direkomendasikan ialah kacang almond yang kaya akan vitamin B dan magnesium yang bisa membantu mengatasi rasa lelah pada otot. Selain itu kacang lainnya seperti kacang mete, hazelnut, pecan, kenari juga direkomendasikan untuk dikonsumsi.

Sementara untuk biji-bijian yang dapat dikonsumsi yakni biji chia, biji labu, biji bunga matahari, dan biji rami. Biji-bijian ini juga dapat dikonsumsi bersamaan dengan salad atau yogurt sebagai makanan sehat dan berenergi.

3. Makanan Berprotein Rendah Lemak

Daging rendah lemak

Mengkonsumsi makanan berprotein rendah lemak seperti yang bisa ditemui dalam protein hewani seperti ayam, telur, kalkun, dan ikan berlemak (salmon dan tuna), atau protein nabati seperti kacang-kacangan, tahu, dan produk makanan lain yang berbasis kedelai, menjadi salah satu pilihan makanan yang dapat melawan lelah tubuh.

Selain itu, mengkonsumsi protein yang rendah lemak juga dapat menjaga massa otot, mencegah kekurangan gizi, mengurangi peradangan dalam tubuh, serta sifatnya juga dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Mengkonsumsi protein rendah lemak setidaknya dianjurkan sebanyak 56 gram protein per hari untuk pria dewasa, dan 46 gram untuk wanita dewasa guna menjaga tubuh tetap bugar dan sehat.

4. Makanan Berkarbohidrat Kompleks

Ilustrasi sumber karbohidrat selain nasi

Karbohidrat merupakan salah satu sumber energi utama bagi tubuh. Namun penting untuk memperhatikan memilih jenis karbohidrat yang akan dikonsumsi.

Untuk menjaga kesehatan tubuh agar tetap bugar, sehat, dan tidak mudah lelah, jenis karbohidrat kompleks yang disarankan untuk dikonsumsi seperti gandum utuh yang kaya akan serat karena jenis karbohidrat ini dicerna lebih lambat dan dapat memberikan energi tahan lama untuk tubuh.

Hindari mengkonsumsi terlalu banyak karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, kue, dan minuman manis, karena dapat menyebabkan lonjakan energi sesaat yang diikuti rasa kelelahan.

Sebagai gantinya Anda dapat mengkonsumsi oat yang di dalamnya juga mengandung serat dan sedikit protein yang membantu dalam menyediakan energi yang lama untuk tubuh dan mencegah kelelahan. Anda dapat memadukannya dengan sedikit susu, madu, atau buah untuk penambah rasa yang lebih nikmat.

5. Makanan dan Minuman yang Tidak Mengandung Kafein

Kopi hitam

Beberapa peneliti menunjukkan mengkonsumsi kafein dapat memberikan dorongan jangka pendek dan bersifat antioksidan yang dapat membantu melawan kondisi kronis tertentu, atau bisa membuat Anda merasa lebih bersemangat.

Namun mengkonsumsi kafein secara berlebihan juga dapat menyebabkan Anda merasa lebih lelah, sakit kepala, bahkan bisa sampai mengganggu aktivitas tidur.

American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk mengurangi konsumsi kafein setidaknya sebanyak 100 miligram per hari, atau setara dengan dua cangkir kopi berukuran 236 ml. Sebagai gantinya, Anda dapat memilih minuman non-kafein seperti air putih, kopi hitam tanpa kafein, atau teh tanpa gula.

6. Perbanyak Konsumsi Air Putih

Ilustrasi air putih. (Pexels)

Dehidrasi sering menjadi penyebab seseorang menjadi lebih lelah. Untuk itu perlu memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan memerhatikan takaran minum air putih yang dianjurkan setiap harinya, yaitu 3,7 L untuk pria dewasa, dan 2,7 L untuk wanita dewasa.

Selain itu dengan rajinnya meminum air putih juga dapat membawa manfaat kesehatan lainnya seperti dapat membantu menurunkan berat badan, merangsang metabolisme, meningkatkan stamina, menjaga kesehatan kulit, meningkatkan konsentrasi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta dapat meringankan masalah sembelit.

7. Suplemen dan Vitamin

Ilustasi vitamin C pada buah Jeruk. (Pexels/Anna Tukhfatullina)

Selain memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi untuk menjaga tubuh agar tetap bugar dan berenergi, Anda juga bisa mempertimbangkan mengkonsumsi suplemen dan vitamin sebagai tambahan sumber energi lainnya.

Vitamin yang penting untuk menjaga tubuh tetap berenergi adalah vitamin B kompleks, zat besi, dan vitamin D.

Namun untuk mengetahui jenis suplemen dan vitamin yang dapat dijadikan konsumsi tambahan, ada baiknya Anda konsultasikan terlebih dahulu ke tenaga medis untuk diberikan suplemen dan vitamin yang sesuai dengan keadaan tubuh.

Itulah 7 jenis makanan harian yang dapat kalian konsumsi setiap hari untuk membantu mengatasi rasa lelah dan meningkatkan energi.

Selain mengikuti petunjuk di atas, Anda juga dapat mengurangi jenis makanan kemasan yang mengandung bahan tambahan seperti pengawet, gula tambahan, natrium, serta lemak trans yang dapat merusak sistem tubuh apabila mengkonsumsinya secara berlebihan.

Selain itu, cobalah untuk makan secara cukup dan tidak berlebihan, serta rutin melakukan olahraga setiap hari, paling tidak berjalan kaki singkat setelah makan untuk membantu proses pencernaan dan mencegah rasa lemas.


Banner Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Healthline