Selasa, 20 FEBRUARI 2024 • 16:30 WIB

Menyimak Sejarah dan Fakta Permen Hati, Si Manis Simbol Valentine yang Ada Sejak Ratusan Tahun Lalu

Author

Permen berbentuk hati

INDOZONE.ID - Permen manis berbentuk hati menjadi cara mengungkapkan perasaan sejak ratusan tahun lalu. Selain itu, permen hati juga identik dengan perayaan Valentine.

Tidak hanya dari segi bentuk, tulisan yang dicetak di kedua sisi permukaan permen pun cukup menarik perhatian orang-orang.

Kali ini, Indozone akan mengulas sejarah hingga fakta menarik dari permen hati yang bentuknya sangat menggemaskan.

1. Ditemukan Seorang Apoteker

Oliver Chase, apoteker yang ciptakan permen berbentuk hati

Camilan manis ini diciptakan oleh seorang apoteker asal Boston, Oliver Chase, yang menggunakan mesin pembuat permen untuk menghasilkan obat tablet hisap.

Sejak awal, Chase sadar bahwa mesin tersebut memang diperuntukkan bagi permen. Bahkan, mesin buatannya disebut sebagai mesin permen pertama di Amerika.

Baca Juga: Makan Permen Gummy Bikin Nambah Mood, Cobain Deh!

2. Pendirian Pabrik Pertama

Pabrik permen Necco yang memproduksi permen berbentuk hati

Chase kemudian memiliki ide untuk mendirikan perusahaan permen pribadi dan bergabung dengan merek lain, hingga terbentuk lah New England Confectionery Company (Necco). Mesin permen buatan Chase diberi nama Necco Wafers.

3. Penambahan Tulisan di Permen

Permen berbentuk hati

Penambahan tulisan gemas pada permen bermula dari tahun 1866, ketika saudara lelaki Chase dan mitra bisnisnya merancang sistem stempel surat.

Akan tetapi percobaan pada permen hati belum dilakukan sampai 35 tahun. Selama itu, permen yang dihasilkan hanya berbentuk kartu pos, tapak kuda, dan cangkang.

Frasa yang dimasukkan pun masih terlalu panjang, seperti "Berapa lama aku harus menunggu? Harap dibalas".

4. Bentuk Permen Berubah

Permen berbentuk hati

Setelah bertahun-tahun tak digunakan, akhirnya bentuk hati pun resmi dipakai saat memasuki abad ke-20.

Karena ukurannya mengecil, otomatis frasa yang dimasukkan dipersingkat dan kian romantis seperti "Marry Me", "Love U", "Kiss Me" dan sebagainya.

5. Frasa Terus Dikembangkan

Permen berbentuk hati

Permen hati klasik terus beradaptasi dengan perkembangan bahasa setiap zaman. Necco mengenalkan beberapa ungkapan baru sepanjang abad ke-20, seperti "Fax Me" dan "Page Me" yang merujuk pada sistem komunikasi baru.

Baca Juga: Unik! Bukannya Pahit, Kopi Bali Ini Malah Berasa Permen Karet, Kok Bisa?

6. Necco Mengubah Rasa Permennya

Permen berbentuk hati

Necco mengubah rasa permen yang tadinya bercita rasa cengkeh dengan aromatik tanaman sassafras, menjadi rasa buah-buahan.

Tak selalu disambut baik, konsumen juga pernah menolak rasa baru yang lebih intens dan lembut di tahun 2010 lalu. Karena penolakan itulah Necco kembali ke formula lama.

7. Hampir Punah

Permen berbentuk hati

Persaingan sengit antara pabrik Necco dengan Brach, membuat permen produksi Necco hampir mengalami kepunahan.

Di tahun 2018, Necco mengajukan pailit dan menutup pabriknya. Menurunnya penjualan membuat warga Amerika bersedih atas punahnya simbol Valentine ini.

Merek Necco pun dijual ke Spangler di tahun 2019, tetapi produk rilisannya tak terdapat ungkapan seperti sebelumnya.

8. Mengikuti Tren Tahunan

Permen berbentuk hati

Di abad ke-21, permen hati mengikuti apa yang sedang jadi tren di tahun tersebut. Misalnya pada tahun 2023, permen berisikan frasa bertema hewan peliharaan, judul lagu, makanan, hingga olahraga.

Writer: Putri Surya Ningsih


Konten ini adalah kiriman dari Z Creators Indozone. Yuk bikin cerita dan konten serumu serta dapatkan berbagai reward menarik! Let's join Z Creators dengan klik di sini.

Z Creators.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: Delish.com