INDOZONE.ID - Pecinta kopi sudah pernah coba kupi khop khas Aceh belum?
Kupi khop ini menawarkan sensasi unik dalam menikmati kopi.
Dalam bahasa Aceh, kupi khop bermakna kopi telungkup atau terbalik.Ya, kopi ini disajikan dengan gelas terbalik.
Lebih tepatnya, kupi khop disajikan dengan gelas terbalik di atas tatakan piring kecil.
Adapun cara meminumnya dengan menyedot cairan kopi di piring kecil, menggunakan sedotan yang telah disediakan sampai menyisakan ampas kopi di dalam gelas terbalik.
Baca Juga: Kopi Indonesia Go International Sampai di Athena, Yunani!
Kupi khop ini berasal dari Meulaboh, Aceh Barat. Pada umumnya, kopi yang digunakan adalah jenis Robusta.
Biasanya, kopi dituang hampir sekitar 1/3 dari gelas.
Kemudian, dicampur air, gula, hingga susu kental manis, sesuai dengan keinginan penikmatnya.
Konon sejarahnya, kupi khop disajikan dengan gelas terbalik karena para nelayan di daerah pesisir Aceh harus menjeda waktu minum kopi untuk mencari ikan.
Maka dari itu, kopi dibuat dalam gelas terbalik agar tetap hangat dan terhindar dari polusi saat ditinggalkan.
Selain itu, kopi yang disajikan dengan gelas terbalik dinilai baik untuk kesehatan karena kadar asamnya lebih rendah.
Baca Juga: Menikmati Kopi Luwak dari Hewannya Langsung, Ternyata Enggak Menjijikkan Kok!
Adam (24), seorang lelaki asal Medan yang merantau ke Aceh, mencicipi kupi khop di Puncak Gunung Geurutee, Aceh Jaya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, rasa kupi khop sama dengan kopi pada umumnya, hanya saja cara menikmatinya yang memang unik.
"Rasanya kayak kopi biasa, tapi sensasinya yang menarik karena (gelasnya) dibalik," kata Adam kepada Indozone.
Untuk menikmati segelas kecil kupi khop, Adam merogoh kocek Rp5 ribu saja.
Bagi Adam, sensasi minum kopi gelas terbalik semakin syahdu dengan indahnya pemandangan Puncak Gunung Geurutee yang dihiasi laut biru.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Berbagai Sumber