Pasar Johar merupakan pasar tertua se-Jawa Tengah. Berkunjung ke pasar ini, kamu bisa dengan mudah menemukan jajanan legendaris Semarang yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu.
Salah satunya Es Dawet Durian, kuliner legendaris Semarang yang sudah ada lebih dari 25 tahun lalu.
Enggak cuma satu. Ada banyak pedagang es dawet durian di sepanjang Pasar Johar. Tapi, cuma satu lapak yang selalu ramai pembeli. Enggak punya nama, tapi patokannya adalah lapak dengan kain terpal berwarna oranye.
Z Creator Umaera akhirnya mencoba es dawet durian di Pasar Johar. Kesegarannya sukses menjadi penyejuk di tengah teriknya cuaca Semarang siang itu.
Dalam seporsi es dawet durian berisi tujuh isian mulai dari alpukat, cendol hijau, cincau, nangka, tape ketan, tape singkong dan durian. Isian dawet kemudian diguyur dengan santan dan gula Jawa. Yang membedakan rasa Dawet Durian Johar yaitu enggak terlalu manis, cocok buat kamu yang enggak suka minuman manis.
Bertahan lebih dari 25 tahun
Di kedai dengan terpal oranye ini, Umaera berbincang sama sang pedagang. Menurut sang pedagang, dirinya sudah berjualan es dawet durian lebih dari 25 tahun. Enggak disangka, omzet per harinya menyentuh angka Rp5 jutaan! Ini baru di cabang Pasar Johar. Angkanya bisa lebih tinggi kalau digabung dengan omzet di cabang keduanya di kawasan Pleburan.
"Di cabang Pleburan antrenya bisa sejam." Kata pedagang es dawet durian.
Es Dawet Durian Johar bisa kamu nikmati setiap hari mulai jam 09.00-16.00 WIB. Jangan datang terlalu sore biar enggak kehabisan.
Artikel Menarik Lainnya:
Punya Otak Cemerlang, Nono Juara Matematika Dunia dari NTT Doyan Makan Daun Ini!
Gokil! Warung Iga Bakar Ini Enggak Pernah Tutup, Sehari Habiskan 1 Kwintal Daging!
Video Ferry Irawan Berbaju Tahanan, Bacakan Surat untuk Venna: Abi Cinta dan Sayang Mena
Ferry Irawan Ngaku Semua Penghasilannya Masuk ke Rekening Venna Melinda, Meski Tak Besar
5 Rekomendasi Makanan Khas Blora yang Menggugah Selera, Semua Pakai Daun Jati
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: