Sabtu, 02 JULI 2022 • 09:15 WIB

Bukan Diaduk atau Gak Diaduk, Pria Ini Ciptakan Sekte Baru Makan Bubur, Caranya Dikenyot

Author

Pria yang makan bubur dikenyot (TikTok/@hyeandre)

Sejak lama, masyarakat Indonesia telah terpecah menjadi dua kelompok. Kelompok pertama orang-orang yang makan bubur ayam diaduk, dan yang kedua tanpa diaduk.

Hal ini sering kali menuai perdebatan di media sosial. Bahkan sampai hari ini, masing-masing anggota kelompok tersebut membuat pembelaan dan menyebut cara makan mereka yang paling benar.

Namun di tengah perdebatan panjang yang belum menemukan titik terang tersebut, seorang pria hadir membawa sekte baru.

Baca juga: Bak Mendiang Suzanna, Ibu Guru Ini Lahap Makan Ayam Geprek Campur Bunga Mawar dan Kenanga

Seolah tidak mendukung kedua kelompok yang sudah ada, dia menciptakan kelompok baru, yaitu golongan orang yang makan bubur dikenyot.

Hal ini terlihat dalam video yang dibagikan akun TikTok @hyeandre. Dalam video yang diunggah Rabu (29/6/2022), pria itu dengan santai menyantap bubur dengan cara dikenyot atau disedot.

Sebelum menyedot atau mengisapnya, pria itu terlebih dahulu menggoncang-goncangkan bubur ayam yang disajikan di dalam plastik.

Pria yang makan bubur dikenyot (TikTok/@hyeandre)

Setelah semua bagian bubur tercampur dan menyatu, barulah dia menyedotnya dengan sangat santai.

Bahkan keterangaan video menyebut, cara makan bubur yang dilakukan pria itu adalah sekte akhir zaman.

“Sekte akhir zaman,” tulisnya.
 
Sementara warganet yang menyaksikan video itu merasa terusik dan kembali tepecah menjadi beberapa kelompok.

Ada yang menolak keras, namun ada juga yang mendukung cara baru makan bubur ayam yang ditawarkan pria tersebut.

“Gabisa berword word lg,” kata @dina.

"Sekte mana lg ini anj,” sambung @raudia.

@hyeandre

sekte akhir zaman

? bunyi asal - pisyangteroxx - ????????

 

“INII SUMPAH ENAK BGTT MAKAN GITU!!,” ujar @call me ay. 

“Woy sama kek gua dulu pas SD, ampe makan mie goreng juga dikenyot,” timpal @anggies. 
 

 

Artikel Menarik Lainnya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: