Selain keindahan budaya dan alam yang telah terkenal ke mancanegara, Indonesia juga memiliki salah satu cita rasa dalam makanan yang cukup populer, yakni sambal.
Sambal adalah istilah dalam kuliner Indonesia merujuk pada saus maupun kondimen pedas. Secara garis besar, sambal berbahan utama cabai yang dilumatkan sehingga keluar kandungan sari cabai dan ditambah bahan-bahan lain seperti garam dan terasi.
Berdasarkan temuan yang ditulis oleh Prof. Dr Murdijati Gardjito dalam bukunya bersama dengan rekan-rekannya, Indonesia memiliki lebih dari 212 jenis sambal. Dari temuan itu, setidaknya ada 43% ditemukan di Jawa, 20% di Sumatra, 8% di Nusa Tenggara dan Bali, sisanya terbagi rata di daerah Maluku, Kalimantan, dan Sulawesi.
Sambal Khas Indonesia
Sambal khas Indonesia terbagi menjadi dua versi, yaitu versi sambal masak dan mentah. Sambal Masak melalui proses pemasakan sehingga menciptakan rasa sambal yang berbeda.
Sedangkan sambal matah adalah sambal yang dicampur dengan bahan pendukung lain dan bisa langsung disantap tanpa perlu dimasak. Sambal juga dianggap condiment yang membantu menambahkan cita rasa dalam makanan.
Dari sekian banyak sambal khas yang ada di Indonesia, ini 5 macam sambal dengan cita rasa pedas yang unik dan #KAMUHARUSTAU.
Sambal Bajak
Sambal bajak terbuat dari cabai rawit, cabai merah keriting, bawang merah, bawang putih, tomat merah, dan terasi yang diulek hingga halus. Kemudian, sambal ditumis dengan garam, gula merah, dan asam jawa.
Ditemukan berasal dari Jawa Timur, sambal ini cukup ramah di perut. Ciri khas sambal bajak adalah rasanya yang segar, sedikit manis, dan tidak terlalu pedas namun tetap nikmat.
Baca juga: 5 Resep Soto Ayam dengan Racikan Bumbu yang Gurih, Dijamin Enak!
Sambal Terasi
Mengunjungi Jawa Barat, Kami akan menemukan sambal khas, yakni sambal terasi. Sesuai dengan namanya, sambal terasi terbuat dari campuran cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, garam, gula pasir atau gula merah, tomat, dan tambahan terasi untuk menambahkan aroma yang kuat.
Ada banyak olahan masakan yang cocok disantap dengan sambal terasi. Seperti sayur asem, tempe atau tahu goreng, ayam goreng, bahkan sambal terasi dan sepiring nasi hangat pun tetap terasa nikmat.
Sambal terasi juga merupakan jenis sambal yang paling sering ditemukan di warung makan atau restoran Indonesia. Rasa pedas yang ditawarkan sambal tersebut dianggap cukup ramah bagi lidah kebanyakan masyarakat Indonesia.
Sambal Matah
Jika mengarah ke daerah Bali, sambal matah akan menjadi salah satu buruan wisatawan karena rasanya yang khas. Biasanya sambal matah dihidangkan bersama sate lilit, serta ikan dan ayam bakar khas Bali.
Sambal matah terbuat dari campuran potongan bawang merah, cabai rawit, garam, daun jeruk purut, dan serai yang kemudian disiram dengan sedikit minyak panas. Rasa kres, pedas, dan gurih adalah daya tarik dari sambal matah yang sulit terlupakan.
Sambal Ijo
Sambal ijo merupakan jenis sambal yang berasal dari Padang, Sumatera Barat. Tampilan sambal ini berwarna hijau cerah yang segar, karena terbuat dari cabai hijau, tomat hijau, bawang merah, dan bawang putih, garam.
Saat dicoba, sambal ijo memiliki rasa tidak terlalu pedas. Sehingga, sangat cocok dipadukan dengan berbagai olahan Minang yang bersantan dan berbumbu kuat.
Sambal Pecak
Pilihan olahan sambal khas Indonesia yang tidak kalah populer adalah sambal pecak. Dibandingkan kedua sambal sebelum, sambal pecak terbuat dari bahan yang terbilang minimalis namun kaya rasa.
Pasalnya, sambal yang kerap ditemukan pada hidangan khas Betawi dan Sunda ini hanya terbuat dari campuran cabai merah, jahe, dan bawang. Agar rasanya semakin mantap, ditambahkan gula merah dan santan yang gurih. Kemudian dimasak sehingga membuat tekstur sambal pecak sedikit berkuah dan berminyak.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: