Buat kamu pecinta kuliner pasti tidak asing lagi dengan yang namanya festival kuliner. Di setiap negara biasanya memiliki keunikan sendiri-sendiri untuk mengadakan festival.
Di Indonesia sendiri ada beberapa festival kuliner terbesar yang selalu meriah dan dinanti-nantikan oleh banyak masyarakat, khususnya bagi pecinta kuliner.
Selain sebagai ajang promosi bagi pelaku usaha lokal, festival kuliner juga diadakan untuk melestarikan kuliner nusantara agar tidak tenggelam dalam arus modernisasi yang memunculkan masakan cepat saji.
Dengan diselenggarakannya festival juga untuk mendorong dan menumbuhkan rasa bangga masyarakat atas warisan kuliner nusantara yang berasal dari bumbu dan rempah-rempah khas Indonesia.
Lantas, apa saja festival kuliner terbesar di Indonesia yang harus banget dikunjungi oleh pecinta kuliner? Simak penjelasannya berikut.
1. Bali Interfood Festival
Sesuai namanya, festival kuliner ini diadakan di Bali yang menjadi salah satu tempat terindah untuk berlibur. Tak hanya terkenal dengan wisata yang indah, Bali juga memiliki kuliner-kuliner lezat lho.
Makanya, pemerintah mengadakan Bali Interfood Festival 2 tahun sekali pada Bulan September di Nusa Convention Center, Bali.
Di festival ini, pengunjung tidak hanya bisa mencicipi makanan tradisional khas Bali, melainkan juga bisa menikmati pameran kopi, bali wine, dan lain sebagainya.
2. Festival Jajanan Kekinian Yogyakarta
Festival ini sangat ditunggu-tunggu banyak masyarakat, khususnya kalangan generasi milenial dan Z. Acara ini diadakan juga karena banyaknya anak muda kreatif yang membuat kuliner kekinian, dan membuka usaha mereka sendiri.
Ada sekitar 100 stan lebih disediakan untuk memeriahkan festival yang biasanya diadakan pada bulan September di Jogja Expo Center, Bantul.
Para anak muda pecinta kuliner bisa menikmati makanan mulai dari kue cubit, churros, ice cream, pancake, boba milk tea, samyang, ayam geprek, pudding, mie pedas, kopi, thai tea, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Wali Kota Medan Resmikan Pekan Kuliner Kondang UMKM Medan di Kesawan
3. Festival Kampoeng Tempo Doeloe (Jakarta)
Tak hanya di kota-kota besar, Ibu Kota Jakarta juga memiliki cara tersendiri untuk mengadakan festival kuliner uniknya. Pemerintah mengusung tema Tempoe Doeloe yang biasanya diadakan pada Mei sampai Juni di La Piazza Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Dalam festival ini para pengunjung dibuat bernostalgia dengan beragam macam kuliner-kuliner jaman dahulu. Jika kalian rindu dengan kuliner masa kecil, tinggal datang saja ke Festival Kampoeng Tempo Doeloe.
Disini kalian bisa menemukan sekitar 150 hidangan, dan 100 booth, mulai dari sate maranggi, toge goreng, nasi liwet, soto betawi, sate madura, cilok bandung, laksa, bakso aci, soto banjar, dan masih banyak lagi.
4. Festival Sate dan Soto Nusantara (Sumatera Barat)
Nah, buat kamu pecinta makanan sate dan soto wajib banget datang ke festival ini. Acara ini biasanya diadakan sekitar tanggal 5-6 September, di Museum Adityawarman, Padang.
Sebagai tuan rumah, Kota Padang menampilkan kuliner tradisional berupa sate dan soto khas Sumbar. Tujuan festival ini untuk membina dan mempromosikan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Padang.
Di festival ini kalian bisa menikmati berbagai sate, dan soto nusantara yang disediakan sekitar 50 stan pengisi festival ini.
5. Rujak Uleg Festival (Surabaya)
Buat kamu pecinta rujak, wajib banget datang ke festival yang sudah ada sejak tahun 2007 ini. Festival ini biasanya diadakan tiap tahun, yaitu saat Ulang Tahun kota Surabaya. Biasanya festival ini diadakan pada bulan Mei di kawasan Kembang Jepun.
Acara ini selalu diikuti warga Surabaya dan ribuan pengunjung yang ikut meriahkan. Tak hanya festival rujak, acara ini juga dimeriahkan dengan beberapa pertunjukan tari seperti reog, barongsai, dan tarian tradisional lainnya.
Tiap tahun festival ini memiliki tema yang berbeda-beda, dan pastinya seru banget untuk didatangi.
Artikel Menarik Lainnya:
- Soal Penangkapan Terorisme, Mahfud MD: MUI Kuat, Tak Bisa Sembarangan Dibubarkan
- Berburu Kuliner Unik dan Khas, Ribuan Pengunjung Ramaikan Pekan Kuliner Kondang Medan
- Dukung Digitalisasi UMKM di Sektor Kuliner, TP PKK Medan Gunakan Transaksi Uang Elektronik
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: