Makanan pantangan COVID-19 bagi pasien positif corona sebaiknya dihindari agar proses penyembuhan dapat berjalan cepat.
Mengonsumsi pantangan makanan penderita COVID-19 dapat memicu peradangan sehingga menurunkan sistem imun tubuh.
Lebih parahnya lagi, pantangan makanan COVID-19 juga bisa memperparah gejala virus corona dan menghambat pemulihan.
Makanan Pantangan COVID-19
Berikut ini Indozone bagikan makanan pantangan COVID-19 bagi penderita dan pasien positif virus corona yang dilarang dikonsumsi dan harus dihindari.
1. Makanan cepat saji
Pantangan makanan bagi penderita COVID-19 yang paling utama adalah makanan cepat saji.
Makanan cepat saji umumnya menggunakan gula, garam, dan penyedap rasa dalam jumlah yang banyak.
Tak hanya itu, makanan cepat saji juga minim nutrisi sehingga tidak baik dikonsumsi bagi orang sakit.
Bagi pasien COVID-19, makanan jenis ini bahkan bisa memperparah gejala seperti batuk dan sakit tenggorokan.
2. Makanan pedas dan asam
Makanan pantangan bagi penderita COVID-19 di antaranya yaitu makanan pedas dan asam.
Makanan pedas dapat memicu iritasi tenggorokan, sehingga batuk yang merupakan gejala virus corona jadi makin parah.
Demikian pula makanan asam yang bisa menimbulkan masalah asam lambung seperti mual dan muntah.
Memaksakan diri mengonsumsi makanan pedas dan asam untuk mengatasi anosmia juga tidak direkomendasikan.
3. Makanan yang digoreng
Makanan yang diolah dengan cara digoreng merupakan golongan makanan pantangan COVID-19.
Makanan yang digoreng akan menyerap minyak, sehingga kandungan kalorinya makin tinggi.
Jika dikonsumsi berlebihan, makanan berminyak ini berpotensi melemahkan daya tahan tubuh.
Karena mengakibatkan peradangan dan menurunkan kemampuan sel darah putih melawan infeksi virus corona.
4. Minuman kafein
Minuman yang mengandung kafein juga dilarang dikonsumsi oleh penderita COVID-19.
Sebab, kafein dapat menyebabkan susah tidur atau insomnia.
Padahal saat sakit, tubuh perlu mendapatkan waktu tidur yang banyak untuk memudahkan proses pembentukan antibodi.
Sehingga pasien COVID-19 akan cepat pulih dan sembuh dari virus corona.
5. Minuman alkohol
Minuman alkohol merupakan pantangan bagi penderita COVID-19 yang sedang isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit.
Hal ini karena minuman alkohol dapat menyebabkan peradangan sehingga sistem imun tubuh menurun.
Selain itu, alkohol juga bisa membuat obat-obatan yang dikonsumsi tidak bekerja optimal.
Akibatnya, proses penyembuhan pasien corona akan berjalan lebih lama.
6. Makanan tinggi gula dan garam
Pantangan makanan untuk penderita COVID-19 lainnya yaitu makanan tinggi gula dan garam.
Makanan yang mengandung banyak garam (sodium/natrium) dapat meningkatkan jumlah interleukin penyebab peradangan.
Peradangan yang terjadi terus-menerus, membuat sistem kekebalan menurun sehingga proses pemulihan terhambat.
Begitu pula makanan tinggi gula yang mampu menurunkan fungsi sel darah putih dalam melawan infeksi virus corona.
7. Makanan kemasan
Makanan kemasan seperti produk kalengan dan camilan ringan juga tidak disarankan dikonsumsi oleh pasien positif corona.
Pada dasarnya makanan kemasan mengandung pengawet, natrium, zat adiktif, serta tambahan gula.
Kandungan tersebut tidak meningkatkan imunitas dan justru bisa memperparah gejala virus corona.
Itulah sebabnya makanan kemasan disebut sebagai makanan pantangan penderita COVID-19.
Nah, itulah deretan pantangan makanan penderita COVID-19 yang sebaiknya dihindari agar proses penyembuhan lebih optimal. Semoga bermanfaat!
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: