Minggu, 28 MARET 2021 • 13:07 WIB

5 Fungsi Es Batu Sebagai Campuran Adonan Bakso

Author

Ilustrasi bakso (photo/pinterest/resepspesial)

Kita pasti sering menemukan resep masakan yang menggunakan es batu sebagai campuran adonannya. 

Meski terdengar aneh, ternyata es batu punya banyak kegunaan dalam proses memasak.

Salah satu resep masakan yang menggunakan es batu dalam pembuatannya yaitu bakso.

Cara membuat bakso yang sering disarankan adalah dengan menyampurkan es batu ke dalam adonan daging yang akan digiling.

Menurut Wibowo (2005), es batu dapat ditambahkan sekitar 10-15% dari berat daging, atau bahkan sampai 30% dari berat daging.

Manfaat Es Batu Untuk Adonan Bakso

Ilustrasi manfaat es batu pada adonan bakso (photo/cookpad)

Sebenarnya, apa sih manfaat es batu pada proses pembuatan bakso? Apakah es batu bisa diganti dengan air es saja? Simak penjelasan Indozone berikut ini ya.

1. Membuat Tekstur Lebih Kenyal

Es batu pada dasarnya terbuat dari air yang dibekukan, itulah mengapa es batu berfungsi sebagai pelarut.

Namun, dalam pembuatan bakso, penggunaan es batu lebih disarankan daripada air es.

Hal ini karena es batu memiliki bentuk yang padat, tidak cair seperti air yang bisa membuat adonan bakso encer.

Suhu es batu yang lebih rendah dibandingkan air, juga memengaruhi elastisitas adonan, sehingga tekstur bakso menjadi lebih kenyal.

2. Menghasilkan Bakso Lebih Banyak

Penggunaan es batu pada adonan bakso sebagai pelarut juga bisa mengubah adonan menjadi lebih encer.

Encer dalam arti, kandungan cairan dalam adonan bakso lebih banyak.

Makin encer adonan bakso, makin banyak pula bakso yang dapat dihasilkan nantinya.

Namun, pastikan adonan bakso tidak terlalu encer, karena bakso berpotensi menjadi lembek.

3. Menurunkan Suhu Adonan Saat Digiling

Adonan bakso berupa daging, tepung, dan bumbu yang dicampur es batu mmapu menurunkan suhu adonan saat digiling menggunakan mesin penggilingan.

Alat giling tentu memiliki kecepatan putaran tinggi yang dapat menimbulkan panas pada adonan.

Suhu panas pada adonan bakso tersebut muncul akibat gesekan yang terjadi antara mesin dan adonan.

Kondisi suhu yang panas pada adonan bisa merusak protein daging, menyebabkan hasil adonan menjadi tidak merata dan rasa bakso tidak enak.

Jadi, agar protein daging tidak rusak, menggunakan es batu untuk menurunkan suhu panas saat menggiling adonan sangat disarankan.

4. Menghambat Pertumbuhan Bakteri

Menurut Willson (2001) temperatur mesin cincang umumnya menggunakan suhu di atas 16 derajat celcius.

Suhu tersebut menyebabkan zat emulsi yang terbentuk menjadi tidak stabil.

Dengan begitu, pencampuran bahan-bahan bakso dalam adonan rentan terhadap pertumbuhan bakteri.

Es batu yang dicampurkan ke dalam adonan bakso, berperan untuk menghambat pertumbuhan bakteri tersebut.

5. Membuat Bakso Lebih Padat

Saat membuat masakan yang digoreng, seperti ayam goreng tepung, kita pasti sering menemukan resep yang menggunakan air es sebagai adonan pencelup.

Es batu tersebut berfungsi untuk membuat tekstur ayam goreng tepung tidak melempem dan lebih renyah.

Sama halnya dengan ayam goreng tepung, adonan gilingan bakso yang dicampur es batu juga akan lebih padat saat digigit.

Itulah manfaat es batu yang digunakan pada bakso. Jadi, jangan ragu lagi menggunakan es batu pada adonan bakso, terutama saat digiling dengan mesin. Selamat mencoba!

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: