Sabtu, 12 DESEMBER 2020 • 13:32 WIB

Begini Cara Bikin Sei Sapi Asap Khas Nusa Tenggara Timur

Author

Sei Sapi (Instagram/jajanyogya.id)

Sei sapi asap adalah hidangan khas Nusa Tenggara Timur. Sesuai dengan namanya, sei merupakan daging yang diiris tipis-tipis. Umumnya, sei sapi asap dibuat dengan menggunakan bagian daging yang tidak mengandung banyak lemak sehingga sei sapi asap terasa sangat padat, namun tetap empuk.

Hidangan ini sangat cocok dinikmati selagi hangat. Jika kamu ingin menyimpannya lebih dulu, kamu perlu memanaskannya kembali sebelum dinikmati. Proses pematangan sei sapi asap umumnya menggunakan asap panas dari kayu bakar dan bukan dari api. Jika kamu ingin membuat sei sapi asap, kamu bisa menggunakan resep berikut ini, seperti dilansir dari berbagai sumber.

Baca Juga: Sudah Tahu? Ini Alasan Makanan Pedas Digemari Penduduk Negara Tropis

Bahan-bahan:

  • 200 gr daging sapi tanpa lemak
  • 3 siung bawang putih
  • 1/2 sdt lada bubuk
  • 1 sdt garam
  • 1 sdm mentega

Cara Membuat:

  • Siapkan tungku untuk mengasapkan se'i sapi
  • Beri api pada kayu bakar dan masukkan ke dalam tungku
  • Sambil menunggu tungku siap, haluskan bawang putih dengan cara dicincang
  • Campurkan garam dan lada bubuk
  • Lumuri seluruh permukaan daging dengan campuran garam dan lada bubuk, serta bawang putih yang sudah dicincang
  • Diamkan selama kurang lebih satu jam
  • Setelah daging sapi siap, kamu bisa melumuri daging sapi dengan mentega
  • Masukkan daging ke dalam tungku yang sudah dipenuhi oleh asap panas
  • Beri jarak antara daging sapi dan api agar tidak saling bersentuhan
  • Masak daging sapi hingga matang, minimal satu jam
  • Setelah matang, angkat daging sapi
  • Diamkan selama kurang lebih sepuluh menit
  • Setelah itu, iris tipis daging sapi dan hidangkan

Kamu bisa menikmati hidangan se'i sapi dengan sambal matah dan tumis daun pepaya. Selamat mencoba, ya!

Artikel menarik lainnya

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber: