INDOZONE.ID - Air fryer memang lagi naik daun dan jadi andalan banyak orang buat masak praktis tanpa minyak.
Nggak heran, alat ini dianggap sebagai penyelamat bagi mereka yang pengen hidup lebih sehat tapi tetap bisa menikmati makanan gurih dan renyah. Tapi, meski serbaguna, bukan berarti semua jenis makanan cocok dimasak dengan air fryer, lho!
Biar kamu nggak salah langkah, yuk simak 7 jenis makanan yang tidak disarankan dimasak di air fryer. Dijamin bakal bikin kamu lebih bijak dalam menggunakan alat satu ini.
Baca juga: 7 Tempat Liburan Murah di Yogyakarta yang Wajib Kamu Kunjungi, Dijamin Gak Bikin Dompet Teriak!
1. Adonan Basah? Skip Dulu, Ya!
Kalau kamu pengin bikin tempura, corn dog, atau gorengan lain dengan adonan basah, lebih baik jangan langsung masukin ke air fryer. Soalnya, tanpa minyak, adonan basah nggak bisa “nempel” dengan baik di makanan.
Yang ada, malah belepotan di dalam keranjang dan bikin alat cepat kotor atau bahkan rusak. Kalau tetap pengin hasil yang kriuk-kriuk, coba ganti adonan basahmu dengan tepung panir atau cornflakes sebagai pelapis kering.
2. Sayuran Hijau Segar
Bayam, kale, sawi, atau kangkung emang sehat. Tapi memasaknya di air fryer? Big no! Sayuran hijau ini terlalu ringan dan mudah layu.
Aliran udara panas di dalam air fryer justru bikin mereka kering, garing, dan kehilangan nutrisi. Lebih cocok rebus cepat (blanching) atau tumis sebentar supaya tetap segar dan gizinya terjaga.
Baca juga: 10 Tempat Wisata di Gorontalo 2025 Terbaru, Lagi Viral dan Paling Hits!
3. Keju Meleleh sama dengan Masalah Baru
Keju memang paling nikmat saat meleleh, tapi jangan asal masukin ke air fryer, ya. Tanpa pelindung, keju bisa lumer ke mana-mana dan nempel di saringan.
Nggak cuma ribet dibersihin, alatnya juga bisa cepat rusak. Kecuali Keju sudah dibungkus seperti di lasagna atau tortilla wrap. Itu masih aman.
4. Nasi dan Biji-Bijian Mentah
Banyak yang penasaran, apakah air fryer bisa dipakai buat masak nasi? Nggak bisa, ya! Air fryer nggak dirancang untuk mendidihkan air atau masak biji-bijian seperti nasi, gandum, atau jagung yang butuh direbus dulu.
Masak dulu pakai rice cooker atau kompor, baru kalau mau, tinggal panasin di air fryer.
5. Makanan Berlemak Tinggi
Makanan yang banyak mengandung lemak, seperti bacon atau daging dengan lapisan lemak tebal, sebaiknya dihindari. Soalnya, lemak bisa meleleh dan menetes ke bagian pemanas, menghasilkan asap berlebihan atau bahkan menyebabkan percikan api kecil.
Kalau tetap pengin masak daging berlemak di air fryer, coba alasi bagian bawahnya pakai aluminium foil atau baking paper. Fungsinya buat nampung lemak biar nggak belepotan ke mana-mana.
6. Makanan Ringan dan Tipis
Keripik buah, irisan kentang super tipis, atau daun-daunan bisa terbang-terbang saat dimasukkan ke dalam air fryer. Aliran udara panasnya yang kuat bisa bikin makanan ringan ini nyangkut di kipas atau merusak sistem pemanas.
Gunakan rak tambahan atau tusuk sate kecil buat "menahan" makanan tetap di tempatnya.
7. Ayam Utuh atau Daging Ukuran Besar
Pernah coba masak ayam utuh di air fryer? Kalau iya, kamu pasti tahu betapa susahnya bikin bagian dalam matang sempurna.
Air fryer cenderung mematangkan bagian luar lebih dulu, sementara bagian dalam masih mentah. Ini bukan cuma soal rasa, tapi juga soal keamanan makanan. Potong-potong ayam atau daging jadi ukuran kecil biar matangnya merata.
Air fryer memang jadi solusi modern buat gaya hidup lebih sehat dan hemat minyak. Tapi, bukan berarti semua bahan makanan cocok dimasak di air fryer, ya.
Dengan tahu apa aja yang sebaiknya dihindari, kamu bukan cuma jaga rasa masakan, tapi juga bikin alat favoritmu lebih awet.
Ingat, setiap alat punya tugas masing-masing. Jadi, pakai air fryer sesuai fungsinya, dan masakan sehat pun tetap bisa kamu nikmati tanpa drama!
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: Hicookofficial.com